Saat ini burger Filet-O-Fish merupakan salah satu menu ikonik McDonald's. Burger ikan ini juga menjadi pelopor dari burger ikan yang kini banyak ditiru di gerai makanan cepat saji lainnya.
Mary Handbury salah satu staf Business Insider mengatakan Filet-O-Fish laku keras selama masa pra paskah. Di masa ini banyak orang Katolik berpantang makan daging pada hari Jumat. Menu Filet-O-Fish ini merupakan makanan non hamburger yang ditambahkan ke menu McDonald's pada tahun 1965.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dilansir dari Business Insider (18/18), Filet-O-Fish dulu sempat ditentang kehadirannya oleh CEO McDonald's kala itu, Ray Kroc. Ray membenci gagasan bau amis ikan yang berada di restoran.
Awalnya ide pembuatan burger ikan ini diusulkan oleh Lou Groen seorang pemilik franchise gerai McDonald's di Cincinnati, Amerika. Hal ini dikarenakan gerai McDonald's yang berada di wilayah Cincinnati, terletak di lingkungan yang didominasi oleh orang Katolik.
Saat itu tengah dicanangkan bahwa umat Katolik Roma seharusnya tidak makan daging pada hari jumat. Hal ini membuat bisnis Lou menjadi melemah. Sehingga Lou menyarankan Ray untuk membuat menu burger yang bukan daging.
![]() |
Meski awalnya sempat ditolak, tapi Ray mengalah setelah melihat pemasukan gerai McDonald's di sana terus menurun. Dengan bantuan Al-Bernardi salah seorang perancang makanan, McDonald's merancang menu baru menggunakan ikan.
Ray memutuskan bahwa Filet-O-Fish harus melalui tahap uji coba, bersaing dengan menu burger buatannya 'Hula Burger' yang terdiri dari nanas panggang, dan dua potong keju di roti panggang pada hari paskah tahun 1962. Hasilnya,350 orang membeli Filet-O-Fish dan hanya 6 orang yang membeli Hula Burger.
![]() |
Menu Filet-O-Fish ini pun dijual secara terbatas di tahun 1963 dan langsung laris di pasaran. Lalu pada tahun 1965, McDonald's akhirnya merilis menu Filet-O-Fish ke seluruh gerai McDonald's di seluruh dunia hingga saat ini. Meskipun harganya sedikit lebih mahal tetapi burger dengan isian fillet ikan ini disukai banyak orang dan jadi ikon menu McDonald's.
Baca Juga: Wah! Sekali Makan Fast Food, Donald Trump Mengasup 2.500 Kalori (lus/odi)