Pelanggan Ini Tuntut Rp 34 Juta Karena Ada Cicak Dalam Minumannya

Pelanggan Ini Tuntut Rp 34 Juta Karena Ada Cicak Dalam Minumannya

Devi Setya - detikFood
Kamis, 15 Feb 2018 17:10 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Lagi-lagi ada hewan menjijikan yang ditemukan dalam minuman. Alih-alih menuntut uang ganti rugi puluhan juta, pelanggan bubble tea ini justru dituduh menipu.

Kejadian menjijikan ini terjadi di Malaysia. Pada 10 Februari kemarin, pelanggan bernama Hasler Hoho mengunggah foto dan kalimat penjelasan dalam laman Facebooknya. Foto ini memperlihatkan seekor cicak di atas gelas bubble teanya. Minuman susu ini dibelinya dari gerai Tealive.

Dilansir dari Erabaru (15/2) Tealive adalah merek minuman yang sangat terkenal di Malaysia. Merk dagang ini makin viral setelah pelanggannya mengaku menemukan seekor cicak mati di dalam minumannya.
Pelanggan Ini Tuntut Rp 34 Juta Karena Ada Cicak Dalam MinumannyaFoto: Istimewa
Baca juga : Heboh Video Pillow Cake Cokelat Berbelatung, Ini Penjelasan MOMOIRO

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejadiannya berawal saat Hasler membeli minuman dengan bubble, saat asyik menyeruput minumanya, ia mendapati ada sesuatu yang tidak beres. Bubble yang ia makan terasa berbentuk panjang, padahal bentuk aslinya bulat.

"Pesan minuman teh susu klasik dengan pearl Tealive di cawangan Bukit Jalil. Sambil menyedut minuman, saya merasa sesuatu yang aneh di dalam mulut saya. Saya merasa dengan lidah dan ia seperti jeli yang panjang. Pearl sepatutnya berbentuk bulat jadi saya keluarkannya dan mendapati ia adalah seekor anak cicak!!"

Atas kejadian ini kemudian Hasler menuntut pihak Tealive sebagai bentuk ganti rugi. Tak tanggung-tanggung, Hasler menuntut perusahaan minuman ini dengan RM 10.000 atau sekitar Rp 34,8 juta. Wow!

Namun pihak gerai minuman ini ogah menanggapi tuntutan Hasler dan menganggap Hasler melakukan rekayasa demi keuntungan pribadi alias penipuan. Chief Executive Officer Loob Holding, Bryan Loo, mengatakan segera melakukan investigasi atas kejadian ini.

Namun setelah diselidiki, Bryan Loo menegaskan jika tuntutan Hasler tentang penemuan cicak dalam minuman ini adalah tuduhan palsu.
Pelanggan Ini Tuntut Rp 34 Juta Karena Ada Cicak Dalam MinumannyaFoto: Istimewa
Menurut manajemen Tealive, kejadian ini terjadi sekitar tiga pekan lalu dan pelanggan (Hasler) telah meminta uang ganti rugi sebesar RM 10.000.

Bryan mengatakan, "Kami telah menyensor rekaman CCTV dari cabang tersebut tapi tidak ada bukti bahwa kejadian ini benar."

Melalui percakapan di aplikasi WhatsApp antara Tealive dan Hasler, Hasler mengatakan akan menyebarkan kejadian ini di Facebook jika klaim klaimnya tidak terpenuhi.

"Dia menyatakan bahwa jika kompensasi itu tidak diberikan sesuai dengan klaimnya, dia berhak melakukan publikasi atas masalah ini," lanjut Bryan.

Baca juga : Menjijikkan! Wanita Ini Temukan Kadal Mati dalam Salad Buatannya

Kendati demikian, Bryan mengaku sudah menawarkan kompensasi dalam bentuk voucher serta menanggung semua pembiayaan rumah sakit yang diperlukan terkait hal ini. Bryan tidak ingin menggelontorkan uang tuntutan begitu saja karena kurangnya bukti.

Karena tuntutannya tidak terpenuhi, tampaknya Hasler kecewa sehingga kemudian memutuskan untuk menyebarkan kejadian ini ke media sosial. Sementara itu, The Star telah menghubungi pelanggan untuk mendapatkan klarifikasi kejadian ini. Namun, Hasler hanya memberikan jawaban teks tertulis :

"Saya tidak bisa berkomentar. Saya telah menunjuk seorang pengacara untuk melindungi saya dari tuduhan apapun. " (dvs/odi)

Hide Ads