Meskipun Musim Dingin, Restoran di Amerika Tetap Sajikan Es, Ini Sebabnya

Meskipun Musim Dingin, Restoran di Amerika Tetap Sajikan Es, Ini Sebabnya

Dewi Anggraini - detikFood
Senin, 29 Jan 2018 16:10 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Minuman yang dicampur es sudah jadi hal biasa di Amerika. Bahkan saat musim dingin, konsumsi es justru meningkat. Kok bisa?

Saat musim dingin, kebanyakan orang memilih minuman dan makanan hangat. Tapi tidak bagi warga Amerika. Semakin dingin suhu udara, maka restoran di sana menyajikan minuman dengan es yang lebih banyak.

Terlebih saat puncak musim dingin. Contohnya pada saat Tahun Baru kemarin, walau cuaca bersuhu 10 derajat, sebuah restoran di New York City memberikan lebih banyak es pada pembeli lapor Huffington Post (16/1). Ternyata ada kisah dibalik kebiasaan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Es Batu di Amerika Juga Diberi Label

Meskipun Musim Dingin, Restoran di Amerika Tetap Sajikan Es, Ini SebabnyaFoto: Rocketnews/ Getty Images
Tahun 1800 an, seorang pria bernama Frederic Tudor dijuluki Raja Es. Karena ia membuat sebuah sistem yang bisa memproduksi dan mendistribusikan es dengan mudah.

Saat itu, hotel-hotel di Amerika mendapat es gratis. Agar para tamu hotel bisa mencampur minuman mereka dengan es sekaligus membuat pasar baru bagi perusahaan Tudor.

Hal ini yang menjadikan warga Amerika terbiasa mencampurkan satu gelas es dengan air atau pun soda. Namun Tudor tidak berhasil memasarkan es di luar Amerika. Alasannya hingga kini masih jadi perdebatan.

Baca Juga:Ingin Turunkan Berat Badan Dengan Makan Es? Coba Ikuti Diet Es (dwa/odi)

Hide Ads