Meskipun sudah bernoda, namun seniman visual dan desainer grafis bernama Ruby Silvious mengubah kantung teh menjadi kanvas mini untuk diubah jadi karya seni.
Baca juga: Ditemukan Tak Sengaja, Begini Asal Mula Ide Pembuatan Kantung Teh
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tiga tahun yang lalu, Silvious mulai menggabungkan dua kegiatan favoritnya yaitu melukis dan minum teh. Dirinya pun mulai menggunakan teh celup bekas sebagai potongan kecil kanvas dan mulailah sebuah proyek bernama '363 Days of Tea'.
Dikutip dalam Odditycentral (22/01), proyek bernama 363 Days of Tea ialah menciptakan lukisan di atas kantung teh yang unik selama 363 hari.
![]() |
Seniman yang bertempat tinggal di New York ini menjelaskan bahwa proyek ini berfungsi sebagai buku harian yang memungkinkan Anda untuk menuangkan rekaman perasaan dan pemikiran sebagai ilustrasi miniatur hingga mengevaluasi kembali pandangan mereka tentang bahan-bahan yang ditemukan dan didaur ulang.
Begitu kerabat dan juga temannya mengetahui tentang proyeknya, mereka mulai mengirimkan teh celupnya dari segala bentuk dan ukuran. Setiap kantung teh dengan merek berbeda dibuat menjadi karya seni indah, mulai dari lukisan wanita, pemandangan hingga wanita yang sedang berendam dalam cangkir.
![]() |
363 Days of Tea telah mendapatkan banyak atensi di dunia seni dan media online. Ini membuat Silvious terus menjalani aktifitas ini. Pada tahun 2016, dirinya memulai proyek kedua yaitu '52 Weeks of Tea' dan '26 Days of Tea' di Jepang dan tahun lalu ia melanjutkan perjalanan artistiknya ke dunia kantung teh bekas dengan '26 Days of Tea' di Prancis.
Tak hanya menampilkan lukisan uniknya di galeri sekitaran Amerika Serikat. Ia juga menampilkan hasil karya kantung teh pada Instagramnya yang bernama @silvirub.
Baca juga: Lucunya Kantung Teh Bentuk Ikan Paus, Kura-kura hingga Teripang! (adr/odi)