Open Sesame! Itu adalah mantra dalam dongeng Syahrazad (Sheherazade) yang diyakini dapat membuka semua pintu rahasia. Dalam bahasa Inggris, sesame seed adalah wijen. Lalu, apa hubungannya wijen dengan dongeng Syahrazad?
Wijen memang termasuk salah satu bumbu pertama yang dipakai peradaban manusia. Di zaman Babilonia (2000 tahun sebelum Masehi), misalnya, minyak wijen dipakai untuk bahan parfum, obat, maupun bumbu masak. Sebelum itu, minyak wijen dipakai dalam peradaban Arab sebagai minyak lampu. Maka, bila Aladin memakai lampu wasiat untuk mendatangkan apa saja, maka Syahrazad cukup minyaknya sebagai mantra sandi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: detikFood |
Kita kenal minyak wijen dalam masakan Tionghoa. Orang Jepang menyajikan shabu-shabu dengan saus wijen yang disebut goma dare. Di Israel, saus yang paling populer adalah tahini, juga dibuat dari wijen.
Tahini dipakai untuk menyedapkan sangat banyak makanan populer, seperti: falafel, humus, baba-ganus β sehingga akrab disebut sebagai mentega Timur Tengah. Orang Arab juga mencampurkan sangraian wijen hitam ke dalam nasi mereka. Dalam kuliner Nusantara, wijen cukup banyak kita temukan.
Onde-onde memakai taburan wijen di bagian luarnya. Di Jawa ada makanan yang disebut cabuk, yaitu pepes dari wijen β disangrai sampai berwarna hitam β kemudian ditumbuk dan dicampur dengan berbagai bumbu gurih-pedas. Warnanya hitam, sehingga setelah menyantapnya, muncul "kumis" di sekitar bibir kita.
Foto: Odilia Winneke |
Ini berbeda dengan makanan populer lain di Solo yang disebut cabuk rambak, yaitu irisan tipis ketupat (atau gendar), disiram dengan sambal wijen. Sambal wijennya memakai rajangan halus daun jeruk, sehingga mencuatkan aroma yang sangat harum.
Nutrisi wijen paling mudah diserap dalam pencernaan kita bila berbentuk minyak, atau dilembutkan β seperti tahini, atau sambal wijen ini. Bila masih utuh, nutrisinya sulit diurai dalam sistem pencernaan kita.
Sambal wijen yang dimaksud di sini populer dipakai sebagai alternatif sambal pecel. Bila disajikan dengan nasi merah, pecel sambal wijen menjadi sajian istimewa! Di Solo, pecel sambal wijen sekarang sedang naik daun sejak disajikan di Waroeng Pecel Solo.
Di tepi Stadion Manahan, misalnya, banyak sekali dijumpai penjual pecel sambal wijen. Begitu pula di tempat-tempat jajanan lainnya di Solo. Waroeng Pecel Solo punya tempat yang menyenangkan, dan sudah buka cabang di Yogyakarta. Bulan Agustus 2010 rencananya juga buka cabang di Jakarta. (odi/odi)

Foto: detikFood
Foto: Odilia Winneke
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN