Donald Trump Pilih Makan di Gerai Fast Food​, Ternyata Karena Alasan Penting Ini

Donald Trump Pilih Makan di Gerai Fast Food​, Ternyata Karena Alasan Penting Ini

Dewi Anggraini - detikFood
Jumat, 05 Jan 2018 13:00 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Sudah menjadi rahasia umum jika Donald Trump suka sekali makanan cepat saji. Ternyata bukan sekedar suka fas food, Trump punya alasan penting lainnya.

Banyak media memberitakan bahwa Donald Trump bisa membeli dua Big Macs, dua fillet ikan, dan choco malted di gerai cepat saji McDonald's.

Salah seorang manager kampanye presiden Amerika bernama Corey Lewandowski mengatakan jika orang nomor satu di Amerika itu tidak pernah memakan roti burger pada makanan cepat saji yang ia beli, lapor independent.co.uk (08/12). Orang menduga ini karena ia ingin menambah asupan protein dan mengurangi karbohidrat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca Juga: Wah, Sekali Makan Fast Food Donald Trump Mengasup 2500

Ternyata Presiden Amerika ini punya alasan tersendiri mengapa ia sering membeli makanan di McDonald's. Ia membeli makanan di sana bukan hanya karena menyukai makanan asin dan gurih berlemak, tapi karena ia takut diracuni.

Dituliskan dalam buku berjudul 'Fire and Fury:Inside the Trump White House', Trump menyukai makanan cepat saji karena tidak ada yang tahu kapan ia akan ke gerai makanan cepat saji itu. Jadi tidak ada yang bisa menggelapkan makanannya.

"Ia punya ketakutan yang berkepanjangan soal diracuni, ini menjadi satu alasan mengapa ia suka makan di McDonald's. Tidak ada yang tahu kapan ia datang dan makanannya aman sebelum dibuat," tulis Michael Wolf yang merupakan penulis buku tersebut pada New York Magazine.

Baca Juga: Ini Makanan yang Disantap Donald Trump Sepanjang Tahun 2017

Buku ini juga mengungkap sisi paranoid yang ada pada diri Trump. Wolf menyebutkan jika Presiden Amerika ini tidak mengizinkan staf yang ada di White House untuk menyentuh barang yang ada di ruangannya apalagi sikat gigi miliknya.

"Ia menegur staf kebersihannya untuk mengambil kemeja miliknya dari lantai," ujar Wolff terkait perkataan Trump "Jika kemejaku ada di lantai, itu berarti aku memang menginginkannya di lantai."

Menurut Wolf jika Presiden tidak makan dengan Steve Bannon, ia pasti akan ada di kamarnya pada pukul 18:30 bersama sebuah cheeseburger dan tiga layar.

Dari situlah biasanya Trump akan menelpon beberapa temannya yang memetakan kenaikan dan penurunan level hasutan terkait dirinya sepanjang malam. Kemudian membandingkan hasilnya satu dengan lainnya.

Setidaknya Trump merasa nyaman dengan mengetahui burger yang ia makan aman.

Baca Juga: Doyan Makan Fast Food, Ahli Gizi Khawatirkan Kesehatan Donald Trump (dwa/odi)

Hide Ads