Terungkap! Komposisi Bahan Susu Kental Manis, Crab Stick hingga Nutella

Terungkap! Komposisi Bahan Susu Kental Manis, Crab Stick hingga Nutella

Nailatul Fadhillah - detikFood
Jumat, 08 Des 2017 18:20 WIB
Foto: Ask Italian / iStock
Jakarta - Produk makanan kemasan populer ini ternyata mengandung berbagai bahan tambahan. Jumlahnya bahkan lebih banyak dari bahan makanan asli. Begini diagram komposisinya!

Banyak orang diluar sana, termasuk Anda mungkin menggemari salah satu makanan yang dijual di swalayan. Entah itu produk susu, yogurt ataupun produk jenis makanan ringan. Namun, pernahkan Anda berpikir, sebenarnya apa saja sih yang terkandung dalam makanan kemasan tersebut?

Tak dapat dipungkiri bahwa produk makanan yang di swalayan sering kali mengandung bahan tambahan. Bahkan tak jarang beberapa diantaranya merupakan bahan berbahaya alias tidak berdampak baik bagi tubuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Ini 6 Zat Aditif dalam Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Anak

Dilaporkan oleh Brightside (4/12), berikut fakta-fakta mengejutkan mengenai bahan-bahan yang terkandung dalam berbagai produk makanan yang beredar dipasaran.

1. Susu kental manis

Terungkap! Komposisi Bahan Susu Kental Manis, <i>Crab Stick</i> hingga NutellaFoto: Istimewa

Susu kental manis yang sering dijadikan minuman atau untuk dijadikan olesan pada roti dalam pembuatannya memerlukan proses evaporasi atau penguapan cairan. Susu kental manis dengan kualitas baik harusnya hanya mengandung lemak hewani. Namun, ternyata banyak ditemui susu kental manis juga mengandung bahan-bahan lainnya, seperti lemak sayur dan pengental. Jika pada kemasan terdapat tulisan mengandung gula, maka dapat dipastikan susu kental manis tersebut mengandung bahan-bahan yang telah diuraikan di atas.

2. Cokelat putih

Terungkap! Komposisi Bahan Susu Kental Manis, <i>Crab Stick</i> hingga NutellaFoto: Istimewa

Cokelat putih yang bagus harusnya hanya terdiri dari mentega kakao, namun pada kenyataannya banyak cokelat putih juga dibuat dengan minyak kelapa sawit, minyak kelapa, shea butter, pengemulsi, aromatizers, dan bahan aditif. Untuk menguji cokelat putih tersebut, Anda bisa mengetesnya. Cokelat putih yang berkualitas tinggi sangat rapuh sehingga mudah hancur.

3. Nutella

Terungkap! Komposisi Bahan Susu Kental Manis, <i>Crab Stick</i> hingga NutellaFoto: Istimewa

Banyak disukai dan dapat dijadikan teman untuk santapan roti ini ternyata banyak mengandung minyak sawit dan minyak kelapa dalam proses pembuatannya. Selain itu kandungan lain yang juga terdapat pada produk Nutella adalah vanilla, pengemulsi, pengental, dan aromatizers. Sebaiknya Nutella dikonsumsi tidak lebih dari 2 sendok teh sehari. Saran terbaik, pilihlah Nutella yang tidak memiliki lapisan putih. Karena yang memiliki lapisan putih mengandung lebih banyak minyak sawit dan sedikit cokelat.

4. Fruit yogurt

Terungkap! Komposisi Bahan Susu Kental Manis, <i>Crab Stick</i> hingga NutellaFoto: Istimewa

Terlepas dari buah itu sendiri, yang jumlahnya bervariasi antara 1-5%, penambahan buah pada yogurt mengandung tepung maizena, gula, aromatizers, pewarna, dan zat pengatur asam. Biji jagung, gelatin, natrium alginat, dan resin gusi juga digunakan sebagai stabilisator.
Pilihlah produk yang terdiri dari yoghurt yang baik, biasanya mengandung susu utuh dan bakteri sehat dengan jumlah bakteri bifidobakterium dan bakteri asam laktat yang harus ditunjukkan pada kemasan. Selain itu, tambahan bahan berupa krim dan buttermilk merupakan hal yang wajar.

5. Cornflake

Terungkap! Komposisi Bahan Susu Kental Manis, <i>Crab Stick</i> hingga NutellaFoto: Istimewa

Terlepas dari bahan yang disebutkan pada gambar, beberapa merek sereal mengandung minyak sawit. Mengandung jumlah fruktosa yang tinggi yang jumlahnya tidak disebutkan dalam kemasan.
Karena adanya gula dan sejumlah besar tepung maizena, para spesialis tidak menyarankan untuk memberi makan sereal pada anak-anak untuk sarapan setiap hari.

6. Keripik Kentang

Terungkap! Komposisi Bahan Susu Kental Manis, <i>Crab Stick</i> hingga NutellaFoto: Istimewa

Akrilamida, karsinogen, terakumulasi selama proses pengolahan keripik kentang. Beberapa merek keripik kentang ditemukan mengandung jumlah bahan kimia ini yang melebihi tingkat keamanan, yaitu 0,2 per kg. Belilah keripik kentang yang terbuat dari kentang utuh dan mengandung lebih banyak minyak karena digoreng, sedangkan yang terbuat dari kentang yang dilarutkan biasanya dipanggang.

7. Crab sticks

Terungkap! Komposisi Bahan Susu Kental Manis, <i>Crab Stick</i> hingga NutellaFoto: Istimewa

Daging yang biasanya digunakan dalam crab sticks diproduksi dengan menggunakan jenis ikan yang tidak mahal. Ikan itu akan difillet, dibersihkan untuk menghilangkan bau amisnya. Kemudian digiling.
Bahan-bahan lain yang ditambahkan diantaranya adalah garam, gula, protein kedelai, minyak sayur, pewarna makanan, dan zat aditif lainnya.
Jika crab stick yang Anda beli mudah pecah, berarti itu mengandung sejumlah besar tepung maizena.

8. Kecap

Terungkap! Komposisi Bahan Susu Kental Manis, <i>Crab Stick</i> hingga NutellaFoto: Istimewa

Konsentrat yang terkandung di dalam kecap murni mengandung tomat dan tepung maizena. Jumlah tomat dalam konsentrat tergantung dari kualitas kecap itu sendiri dan bervariasi antara 6-10%. Sirup jagung sering ditambahkan ke dalam saus tomat saat pembuatannya. Biasanya kecap dibuat dengan cairan, konsentrat tomat, gula, dan bahan-bahan lainnya.

Meski fakta di atas menjelaskan demikian, bukan berarti Anda tidak boleh memakan produk tersebut. Hal ini bisa menjadi pengingat Anda dalam mengendalikan jumlah konsumsi yang aman.

Baca juga: Kreatif! Intip 10 Penanda Produk Makanan Lucu di Supermarket Ini

Adapun beberapa saran yang dapat Anda pertimbangkan diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Semakin sedikit komposisi produk, makan semakin baik untuk dikonsumsi. Ingatlah beberapa zat aditif yang tidak sehat.
2. Nama yang serupa namun tidak identik dengan merek terkenal memungkinkan produsen menghindari standar kualitas pangan tertentu. Di beberapa tempat, perusahaan dapat menetapkan standar mereka sendiri, yang mungkin berbeda dari standar nasional.
3. Periksa produk untuk mengetahui adanya gula, yang bisa digambarkan sebagai "sirup," "molasses," "dextrose," "sorbose," dan nama lain yang diakhiri dengan "-ose." Pada kemasan juga dapat muncul seperti E967 (koenlinit), E954 (sakarin), karena pada dasarnya setiap zat aditif dimulai dengan "E9."

(adr/adr)

Hide Ads