Antonio Carluccio dikenal sebagai celebrity chef sekaligus pemilik restoran Carluccio. Ia juga pernah membawakan program TV Two Greedy Italians bersama chef Gennaro Contaldo.
Antonio bahkan sudah menulis banyak buku dan lebih dari 12 bukunya meraih penghargaan penjualan terbaik. Oleh jaringan restorannya, Antonio dijuluki 'Godfather of Italian cooking.'
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca Juga: Begini Racikan Spaghetti Bolognese yang Benar Menurut Chef Italia
Kabar meninggalnya Antonio membuat banyak chef ternama berduka. Salah satunya Jamie Oliver yang mengenang sosok Antonio sebagai sosok bos pertamanya di London.
Jamie bekerja untuk Antonio di Carluccio's Neal Street Restaurant Covent Garden sekitar 25 tahun lalu. "Ia adalah sosok yang kharismatik dan menawan dari semua hal Italia," tulis Jamie di Instagramnya.
Jamie bercerita dulu Antonio selalu berada di depan pintu restoran sambil memegang cigar dan gelas berisi minuman. "Viva Antonio Carluccio... Memasaklah di pesta 'atas' sana," tulis Jamie.
Antonio mendirikan restoran Carluccio tahun 1999. Teman dan rekan kerjanya, Russell Grant menggambarkan Antonio sebagai sosok terbaik dan penuh cinta. "Dia sangat bersemangat tentang masakannya dan dari mana ia berasal," ujar Grant.
![]() |
Sementara celebrity chef Gino D'Acampo memberi penghormatan terakhir pada teman baiknya dengan mendedikasikan episode Italian Coastal Escape (8/11) untuk Antonio. "Saya akan mengingat semua waktu menyenangkan yang kita habiskan bersama," tulis Gino.
Dari Piedmont, Italia, Antonio bekerja sebagai jurnalis di Turin sebelum akhirnya pindah ke Vienna, Jerman dan akhirnya London. Tahun 2007 ia menerima OBE dari Ratu Elizabeth berkat jasanya pada industri makanan.
Baca Juga: Restoran Ini Tawarkan Sensasi Makan yang Mengenyangkan dengan Virtual Reality
Sementara tahun 1998, ia menerima anugerah Commendatore dari pemerintah Italia karena jasa pada negara asalnya tersebut.
![]() |
Total, Antonio menghabiskan 25 tahun berkarir di depan TV. Dimulai dari penampilannya di MasterChef tahun 1991. Berlanjut ke Saturday Kitchen tahun 2006 dan Two Greedy Italians tahun 2011.
Moto di dapur Antonio sangat sederhana, "Minimum of fuss, maximum of flavour" yang berarti minim kehebohan saat memasak namun maksimal dalam rasa.
Beberapa bulan sebelum wafat, Antonio sedang membuat buku anak-anak yang berpusat pada 2 jamur. Untuk buku masaknya, ia pernah mendedikasikan judul tulisannya untuk pasta, sayuran dan jamur.
"Filosofi saya adalah untuk senang dan membuat orang senang," ujar Antonio dalam sebuah wawancara. Selamat jalan, Antonio Carluccio!
(adr/adr)