Ayam Sory adalah singkatan dari Ayam ala 'Soekaboemi History' yang berisi anggota komunitas pecinta sejarah kesukabumian. Tidak sembarangan menghadirkan menu tempo dulu di masa sekarang karena keterbatasan bahan yang akan dijadikan bumbu masakan.
Baca juga: Sedang Ada di Sukabumi? Mampir Saja ke 5 Tempat Ini
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Sebetulnya ini warisan nenek, orang dulu itu punya salah satu ciri khas yakni mengasapi daging atau ikan agar awet saat itu kan belum ada lemari es, jadi saat menyimpan makanan daging-daging itu diasapi dulu di atas tungku," kata Rangga Pamungkas, Pemilik Ayam Sory, sekaligus pendiri komunitas Sekaboemi Hostory, di gerai food court salah satu toserba, Jalan RE Martadinata, Kota Sukabumi, Kamis (2/11/2017).
Tak sembarangan dalam meracik bumbu rempah dan herbal, terlebih dalam setiap potongan ayam yang dihidangkan dengan aroma asap bercampur resapan bumbu rempah yang terasa kuat menyatu hingga ke lapisan tulang bagian dalam.
"Pengasapan dilakukan selama lima jam di atas tungku tanah liat, setiap dua jam kita lapisi dengan herbal kemudian kita asapi lagi dan terus berulang. Ada 12 macam bumbu yang merupakan kombinasi rempah dan tanaman herbal, makanya khas asap dan rempah ini sebetulnya bukan hanya ciri khas masyarakat Sulawesi saja tapi juga sebenarnya juga merupakan bagian khas kuliner tanah Pasundan yang terlupakan," tutur Rangga.
Tiap irisan daging yang di belah menggunakan garpu juga terasa gurih ringan namun tak sampai melekat di lidah. Menurut Rangga itu karena pengasapan dan bumbu tanpa MSG.
![]() |
"Semuanya murni tanpa penggunaan MSG, rasa gurihnya mengandalkan rempah dan herbal. Jadi cukup menyehatkan, kembali lagi ke tempo dulu di mana para ahli masak jaman dulu mengandalkan bahan yang ada di sekitarnya dan itu pasti meyehatkan selain saat meraciknya yang mempertimbangkan unsur kebersihan," ujarnya.
Ayam Sory dihidangkan dalam berbagai bumbu, seperti Gulai, Rica-rica, Woku, Saus Padang dan berbagai jenis bumbu lainnya. Dalam setiap hidangan unsur rasa dari tanah pasundan selalu dikedepankan.
"Yang pasti hidangan ini ibarat mesin waktu, Alhamdulillah meski pelanggan kita anak muda mereka mengaku ketagihan dengan rasa herbal. Mereka paling banyak memesan Ayam Sory asap bumbu gulai," pungkas Rangga.
Baca juga: Resep Roti: Sandwich Ayam Asap (lus/lus)