Dalam laporan Shanghaiist (19/9) disebutkan seorang pria mencuri angsa hitam dari Xujiahui Park, Shanghai. Pria usia 30 tahun bermarga Zhou itu membawa angsa ke rumahnya. Kemudian memotong angsa dan memakan separuh dari olahan angsa.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Hii! Pria Ini Taruh Buaya Hidup untuk Bahan Makan Malamnya di Kolam Publik
Kemudian petugas pun melacak pria yang berprofesi sebagai kurir pengantar makanan itu. Zhou mengatakan pada malam kejadian ia pergi ke taman untuk memancing bersama teman.
Tapi kemudian mereka pergi karena takut dengan petugas patroli keamanan. Ketika akan pergi, mereka melihat angsa hitam dan Zhou memutuskan mengambilnya.
![]() |
Dalam perjalanan pulang, Zhou menyebut angsa mati secara misterius. Merasa tak enak dengan kematian angsa dan tidak ingin terbuang sia-sia, ia membawa angsa pulang. Di rumah, ia mencabuti bulu angsa dan merebusnya. Angsa lalu ditinggalkan dalam freezer semalaman.
Keesokan harinya, Zhou dan seorang teman memasak angsa itu dengan tambahan lobak. Tapi ternyata rasanya tak sesuai selera mereka, akhirnya separuh sisa masakan dibuang.
Di bulan Mei, Zhou dan temannya ditangkap polisi Shanghai. Mereka dituduh berburu dan membunuh angsa.
Minggu lalu, pengadilan distrik Shanghai memutuskan Zhou bersalah atas pencurian angsa. Ia dijatuhkan hukuman 6 bulan penjara dan denda 1.000 yuan (Rp) untuk mengganti kerugian taman.
Pada akhirnya, Zhou dihukum karena pencuriannya. Bukan persis pada jenis curiannya. Menurut CGTN, Zhou tak dihukum lebih berat karena pengadilan mengatakan angsa tidak termasuk kategori hewan langka dan terancam di China.
Baca juga: Larangan Konsumsi Foie Gras di California Akan Kembali Diberlakukan (msa/odi)