Dikutip dari Fox News (20/9), pria bernama Victor Pratt tersebut menemukan ular derik di halaman rumah saat ia sedang mengadakan pesta ulang tahun anaknya. Tak pikir panjang, Pratt ingin menunjukkan para tamu bagaimana menangkap dan mengolah ular tersebut.
Pria 48 tahun ini lalu menangkap ular langsung dengan tangannya. Ia memegang kepala ular yang membuat ular mengeluarkan respons menyerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dr. Steven Curry yang menangani Pratt menjelaskan kalau saja Pratt tidak dibawa cepat, sekitar kurun waktu 15-30 menit, Pratt tidak akan selamat.
Racun ular berbisa bisa sebabkan bengkak, lumpuh, mati rasa hingga pendarahan internal pada korban. "Kalau mereka bisa selamat, mereka sangat beruntung," lanjut Curry. Karenanya ia amat menyarankan membawa langsung korban ular berbisa ke rumah sakit.
Pada kasus Pratt, ia harus dirawat 5 hari di rumah sakit. Pratt bahkan harus dipindah ke rumah sakit Phoenix.
![]() |
"Saya kehilangan memori selama 5 hari. Saya tidak tahu dimana saya berada selama 5 hari tersebut," ujar Pratt.
Rata-rata, Banner Hospital yang menangani kasus Pratt pertama kali, menerima sekitar 70 pasien gigitan ular per tahun. Sementara untuk kasus dipatok di wajah kurang dari 1 persen jumlahnya.
Menurut Curry pada kasus gigitan ular yang fatal, faktor utama kesembuhan adalah membawa korban ke rumah sakit. "Pertolongan pertama seperti mengompres dengan es batu, misalnya, justru berbahaya," pungkas Curry.
(adr/odi)