Agar Daging Kambing Juicy dan Empuk, Ikuti Tips Jitu dari 2 Chef Ini

Jakarta - Tekstur empuk jadi kunci kelezatan sajian daging kambing. Dua chef ini berbagi trik soal mengempukkan daging kambing kurban Idul Adha.

Besok siap nyate, bikin gule atau tongseng kambing? Sebelum mengolahnya pastikan menyiapkan daging kambing dengan tepat. Hindari memasak langsung daging kambing kurban karena teksturnya akan keras dan alot.

Baca Juga: Begini Cara Alami Mengempukkan Daging

Dihubungi detikFood (30/8), Chef Stefu Santoso menjelaskan alotnya daging kambing kurban disebabkan umur kambing yang sudah tua saat disembelih. "Aroma daging kambing tua lebih tajam dan tekstur dagingnya alot," ujar Chef Stefu.

Foto: iStock

Sementara itu, mengenai pemakaian daun pepaya atau parutan nanas sebagai pengempuk daging, Chef Budi Lee membenarkan cara ini. Hanya saja ia lebih menyarankan pemakaian nanas dan jahe yang dihaluskan. "Cara ini bisa ngempukkin daging sekaligus ngilangin bau kambing. Jahe berfungsi menyingkirkan aroma tajam seperti bau amis atau langu, sementara nanas memproduksi enzim yang mengempukkan daging," jelas Chef Budi.

Caranya cukup baluri daging kambing dengan parutan nanas dan jahe. "Tambahkan kecap juga boleh, diamkan sekitar 2-3 jam sebelum daging diolah. Ini akan lebih empuk biasanya," tutur chef ramah ini.

Baca Juga: Begini Cara Bumbui Sate Kambing yang Enak Menurut Chef

Foto: iStock

Senada dengan Chef Budi Lee, Chef Stefu membenarkan bahwa daun pepaya atau nanas bisa mengempukkan daging kambing. Tapi ia mengingatkan keduanya berpotensi merusak tekstur maupun rasa daging. Ia menjelaskan, "Kalau dibungkus daun pepaya kelamaan bisa saja pahit atau kelamaan dibalur dengan nanas justru dagingnya akan hancur."

Menurut Chef Stefu cara paling ampuh mendapat daging kambing empuk adalah dengan memilih kambing muda untuk disembelih. "Daging kambing muda aromanya lebih ringan dan lebih empuk," tutup Chef Stefu.

(adr/odi)