Sebagian besar anak kuliah yang tinggal di asrama atau kost lebih memilih menikmati mie instan. Tapi berbeda dengan Jarrett Deutsh dan Ethan Cole (19 tahun) yang merupakan teman sekamar sebuah asrama di Boston University yang mengubah sebuah kamar jadi restoran mini yang sajikan sushi.
Baca juga: Ini 6 Tips untuk Nikmati Sushi Enak dari Pemilik Restoran Sushi
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tidak sembarang menyajikan sushi. Sushi yang dibuat oleh dua sekawan ini tampak seperti sushi di restoran sesungguhnya lengkap dengan topping dan alat makan seperti restoran mewah.
"Kami dipesan setiap malam," jelas Deutsch dari "restoran omakase" yang buka sekali seminggu dan kadang-kadang dua kali seminggu. Restoran yang berada di dalam kamar asrama ini diberi nama 803.
Menurut NY Post (08/08) di dalamnya terdapat empat kursi di dekat tempat tidur yang tertutup tirai dengan persiapan makanan yang dilakukan di meja. Setiap malam ada sekitar 28 hingga 32 pengunjung (mahasiwa) yang membayar $35 atau sekitar Rp 467.000 per orang untuk mencicip 10 potong nigiri.
![]() |
Restoran The 803 ini dibuat ketika teman-temannya menolak untuk menikmati makanan yang membosankan di asrama dan akhirnya mengeluarkan lebih banyak uang untuk makan di luar asrama.
"Ayah saya kesal karena saya menghabiskan ribuan dollar setiap bulan hanya untuk makanan," ujar Deutsch. Akhirnya ia dan teman sekamarnya membuat makanan sendiri. Pertama yang mereka buat adalah Crock-Pot, makanan favorit mereka yang dibuat dengan potongan ayam hingga daging domba. Hingga suatu hari mereka memutuskan untuk membat sushi dengan memanfaatkan bahan yang ada sehingga belajar mengimprovisasi. Keterampilan membuat sushi justru sudah dimiliki Cole dari keluarganya.
Saat membuat sushi ternyata mereka mempersiapkan terlalu banyak. "Anak-anak di asrama mulai mencoba dan membayar sushi yang kami buat terlalu banyak," kata Deutsch. Dan Deutschpun mengatakan pada Ethan untuk memulai restoran.
![]() |
Kemampuan kedua mahasiswa jurusan perfilman ini ternyata dilirik oleh seorang chef dari Four Seasons Hotel yang menawarkan mereka untuk membuka pop-up restaurant yang berkapasitas 35 sampai 40 krusi di wilayah Manhattan bulan ini dan akan berpindah ke Hamptons di musim panas selanjutnya.
Baca juga: Saat ke Resto Sushi Sebaiknya Jangan Pesan Sushi Roll, Ini Alasannya! () (lus/odi)