Luar Biasa! Selama 7 Tahun, Pemilik Kedai Mie Ini Beri Makan Gratis untuk Lansia!

Luar Biasa! Selama 7 Tahun, Pemilik Kedai Mie Ini Beri Makan Gratis untuk Lansia!

Maya Safira - detikFood
Jumat, 30 Jun 2017 17:28 WIB
Foto: Shanghaiist
Jakarta - Pemilik kedai ini berjualan sambil beramal. Selama tujuh tahun terakhir, ia memberi makan gratis bagi pengunjung berusia lanjut!

Salah satu kedai mie di Henan, China punya kebiasaan yang mengesankan. Bila konsumen berusia lebih dari 70 tahun datang ke rumah makan, sang pemilik Wang Xiaojun akan melakukan hal berbeda pada racikannya.

Baca juga: Restoran Muslim Ini Berikan Makanan Gratis Bagi yang Tak Punya Uang

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makanan gratis untuk lansia.Makanan gratis untuk lansia. Foto: Shanghaiist
Wang mengiris mie sedikit lebih tipis dan memasaknya agak lama, lapor Shanghaiist (21/6). Supaya lebih mudah bagi lansia memakannya. Ia juga tidak memungut biaya untuk mie itu.

Wang mengatakan pada media lokal bahwa ia mendapat ide mie gratis terinspirasi oleh 12 tahun yang ia habiskan di provinsi Qinghai barat sebagai seorang tentara. Di sana penduduk lanjut usia sering membantunya meski mereka punya kesulitan sendiri.

"Saya mengatakan pada diri sendiri ketika saya punya kesempatan, saya akan membantu mereka," Wang mengenang kembali.

Kini Wang menyajikan 10 mangkuk mie gratis tiap harinya untuk pelanggan tetap berusia lanjut. Pada hari-hari ramai, jumlahnya bisa meningkat jadi 20-30 mangkuk.
Pemilik kedai mie ini beri makan gratis untuk lansia.Pemilik kedai mie ini beri makan gratis untuk lansia. Foto: Shanghaiist
Salah seorang wanita lanjut usia memuji Wang karena kebaikan dan perhatiannya pada konsumen. Meski begitu wanita tersebut mengatakan seharusnya Wang memberi diskon senior daripada memberi makan gratis. Demi keuntungan usahanya.

Baca juga: Puluhan Tahun Restoran Gyoza Ini Beri Makan Gratis untuk Pelajar Tak Mampu

Tapi bagi Wang, ini bukan tentang uang. "Semua orang akan jadi tua suatu hari , selama kita masih muda maka kita harus membantu orang tua," ujarnya, mendorong lebih banyak anak muda untuk menghormati orang tua mereka. (lus/odi)

Hide Ads