Sajian Lebaran Masih Berlebih? Ini Saran Pakar dalam Menyimpan Makanan Sisa

Sajian Lebaran Masih Berlebih? Ini Saran Pakar dalam Menyimpan Makanan Sisa

Maya Safira - detikFood
Rabu, 28 Jun 2017 14:54 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Saat lebaran, makanan dibuat berlimpah. Jadi bukan tak mungkin masih ada sisa sampai sekarang. Kalau mau aman menyimpannya, ketahui caranya.

Penyimpanan sisa makanan tetap perlu diperhatikan. Supaya tidak memicu penyakit. Guy Crosby, PhD, CFS selaku Science Editor America's Test Kitchen dan Adjunct Professor Department of Nutrition Harvard School of Public Health, berbagi penjelasan ilmiah dan tips aman menikmati kembali makanan sisa seperti dikutip dari ift.org.

Baca juga: Rendang Bersisa? Ini Tips Menyimpan dan Menghangatkannya

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foto: iStock


1. Mengapa sisa makanan terasa enak keesokan harinya?
Umumnya ini terjadi karena reaksi kimia terus berlangsung yang menghasilkan lebih banyak molekul rasa baru. Beberapa peningkatan rasa mungkin melibatkan pemecahan protein untuk melepaskan asam amino seperti glutamat dan nukleotida kecil yang berinteraksi meningkatkan rasa manis atau umami.

2. Bolehkah memasukkan makanan panas langsung ke lemari es?
Sebaiknya tidak menempatkan makanan panas di lemari es karena bisa menghangatkan suhu kulkas di atas 4 derajat Celcius yang mana mikroorganisme berbahaya bisa tumbuh. Selain itu, jika makanan sangat panas, perlu waktu cukup lama agar dingin dengan suhu di bawah 4 derajat Celcius. Ini memberi waktu bagi mikroorganisme berbahaya tumbuh dalam makanan. Lebih baik biarkan makanan sejuk sampai suhu 26-32 derajat Celcius sebelum dimasukkan ke dalam kulkas.

Foto: iStock


3. Bagaimana cara terbaik menyimpan makanan sisa?
Sebagian besar sisa makanan sebaiknya dibekukan jika tidak dipakai kembali dalam 3-4 hari. Kurang dari waktu itu, makanan bisa disimpan dalam wadah tertutup dan ditaruh dalam chiller.

4. Bagaimana cara memanaskan kembali sisa makanan supaya punya rasa dan tekstur sama seperti pertama dimasak?
Pemanasan kembali dengan cepat dalam microwave dianggap paling baik untuk kebanyakan makanan. Walau microwave oven memanaskan makanan tidak secara rata. Memanaskan makanan di oven cocok untuk beberapa makanan misalnya kentang panggang. Sementara memanaskan di wajan juga berlaku untuk cairan seperti sup.

Baca juga: Makanan Sisa Jangan Langsung Dibuang, Hangatkan dan Simpan dengan Cara Ini

Foto: iStock


5. Apakah aman membekukan kembali sisa makanan yang sudah sempat dibekukan?
Guy mengatakan tidak masalah, sepanjang makanan tidak dibiarkan di suhu ruang lebih dari dua jam saat pertama dicairkan kembali (re-thaw). Sebab jika lebih dari waktu itu maka akan memberi waktu bagi mikroorganisme berbahaya tumbuh sebelum makanan dibekukan lagi. (msa/odi)

Hide Ads