Ketahui 3 Hal Soal Kuning Telur Ini Agar Tak Gagal Saat Bikin Kue

Kue Lebaran Indonesia

Ketahui 3 Hal Soal Kuning Telur Ini Agar Tak Gagal Saat Bikin Kue

Lusiana Mustinda - detikFood
Minggu, 18 Jun 2017 17:21 WIB
Proses Pengocokan Telur (Foto: iStock)
Jakarta - Pernah gagal membuat kue? Bisa jadi karena hal sepele. Coba saja praktekkan tips dari pastry chef ini dalam mengolah telur.

Kue lapis, kue bolu hingga brownies menggunakan bahan kuning telur sebagai salah satu campuran adonannya. Tapi banyak orang sering gagal dalam membuat kue yang mengandung telur ini.

Yongki Gunawan, pakar pastry Indonesia punya tiga tips yang bisa Anda ikuti saat membuat kue di rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Ukuran telur
Di Indonesia ukuran telur beragam ada yang besar dan kecil. "Standar kuning telur 20 gram. Sehingga jika membutuhkan 30 kuning telur dikalikan dengan 20 gram jadi kita butuh 600 gram," jelas Yongki Gunawan.

Ketahui 3 Hal Soal Kuning Telur Ini Agar Tak Gagal Saat Bikin KueKuning Telur Kerap Dipakai untuk Membuat Kue (Foto: GettyImages)

Yongki mengatakan, pastikan Anda menimbang semua bahan, termasuk tekur sehingga hasilnya sempurna.

2. Umur telur
Telur yang bagus kualitasnya akan menbuat hasil kue juga bagus. Agar tak bantat, sebaiknya pilih telur yang berumur tidak lebih dari lima hari.

Untuk melihat apakah umur telur lebih dari lima hari atau tidak, Anda bisa siapkan baskom berisi air. Jika tidak mengambang ke atas atau berdiri, tentu usia telur belum lima hari. Tapi jika telur mengambang dan berdiri berarti telurnya sudah berumur 5-6 hari.

Ketahui 3 Hal Soal Kuning Telur Ini Agar Tak Gagal Saat Bikin KueProses Mengocok Telur (Foto: iStock)

3. Teknik pengocokan
Cara mengocok kuning telur tidak boleh menggunakan kecepatan tinggi tapi harus sedang selama 10 menit. "Kalau mau tepat kita bisa menghitung rpm mixer yaitu sekitar 250-300 rpm. Kuning telur yang sudah dikocok sempurna tidak akan turun jika dimasukkan tepung terigu ataupun mentega.

(adr/odi)

Hide Ads