Baru-baru ini diketahui ada sebanyak delapan bangkai yang diduga rusa ditemukan di jalur pendakian Gunung Lawu, Jawa Tengah. Dan daging bangkai hewan yang sebelumnya disebut rusa, kini ada yang menyebutkan kijang.
Foto: (Muhammad Nur Abdurrahman/detikTravel) |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan teksturnya, Stefu menyebutkan bahwa itu tergantung usia rusa. "Kalau lebih mudah biasanya tekstur daging hewan akan lebih tender," jelasnya.
Stefu juga menjelaskan, pengolahan daging rusa biasanya tergantung dari bagian dagingnya. "Ada loin dan bagian lain. Kalau yang loin lebih bagus di pan seared kemudian di slow roast. Kalau bagian tenderloinnya jika di restoran Prancis diberi sauce dengan tambahan red wine," ungkap Stefu kepada detikFood (09/06).
Foto: Daging rusa yang jadi santapan sehari-hari di Merauke (Afif/detikTravel) |
Soal olahan daging rusa yang dibuat menjadi sajian Indonesia, Stefu mengaku tidak banyak tahu. Karena kebanyakan yang bawa daging rusa itu kalau ada yang sedang berburu. (lus/odi)

Foto: (Muhammad Nur Abdurrahman/detikTravel)
Foto: Daging rusa yang jadi santapan sehari-hari di Merauke (Afif/detikTravel)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN