Taruh Bunga Tak Bisa Dimakan di Kue Pengantin Food Blogger Ini Dikritik Tajam

Jakarta - Tren memberi hiasan bunga yang bisa dimakan sedang disukai. Tetapi food blogger ini justru memberi hiasan bunga yang tak bisa dimakan.

Bunga yang bisa dimakan atau 'Edible Flowers'. Tentu saja ada teknik tertentu yang harus dilakukan agar bunga ini dapat dimakan. Seperti teknik pengeringan, pembekuan, dan proses perendaman di minyak. Meskipun secara umum, bunga dari sayuran dan rempah-rempah dinyatakan aman untuk dikonsumsi.

Beberapa jenis edible flowers yang kerap dijumpai adalah bunga Lilac, Mint, Lavender, Arugula, Basil, Citrus, dan masih banyak lainnya.

Foto: iStock

Namun baru-baru ini seorang food blogger terkenal, Ella Mills dikritik oleh seorang botanist atau ahli tumbuh-tumbuhan yang mengatakan bahwa beberapa hiasan bunga yang terdapat di kue buatan Ellie Mills merupakan jenis bunga yang tidak bisa dimakan dan cenderung beracun.

Dikabarkan Independent (05/17), perdebatan tentang jenis bunga ini dimulai setelah Ella Mills mengunggah wedding cake atau kue pengantin dengan hiasan bunga-bunga cantik di akun instagramnya, awal pekan ini.

Gambar itu menunjukkan wedding cake yang indah dengan Ella Mills bersama temannya Olivia Wollenberg. Salah satu food blogger yang membantu proses pembuatan kue itu.

Tapi hiasan bunga itu justru menarik pehatian botanist, James Wong.

Foto: iStock

James melalui akun Twitternya @Botanygeek, mengungkapkan bahwa hiasan bunga yang berada di kue itu sebenarnya beracun.

"Saya yakin food blogger itu tidak tahu, tapi bunga Plumeria yang digunakan di kue itu merupakan bunga yang sangat beracun." tulis James.

Menanggapi hal ini, food blogger berusia 26 tahun itu menjelaskan bahwa bunga yang dia taruh di kue pengantinnya bisa dimakan.

"Bunga jenis itu bisa dimakan, tapi memang daun dan getahnya tidak. Tentu kami tidak akan menggunakan itu dalam kue." balas Ella.

Foto: iStock

Ella kemudian membagikan sebuah link tautan berisi informasi bahwa bunga plumeria sebenarnya bisa digunakan ke dalam salad, teh, digoreng, atau sebagai permen. Sehingga hal ini masih menjadi perdebatan.

Hingga saat ini Ella maupun James, belum memberikan tanggapan lebih lanjut tentang penggunaan bunga plumeria ini. (lus/odi)