Ikuti Panduan Ini Saat Membeli dan Menyimpan Daging Sapi

Persiapan Ramadan

Ikuti Panduan Ini Saat Membeli dan Menyimpan Daging Sapi

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Senin, 22 Mei 2017 15:16 WIB
Ikuti Panduan Ini Saat Membeli dan Menyimpan Daging Sapi
Foto: iStock/detikfood
Jakarta - Daging sapi bisa diolah jadi ragam hidangan lezat. Untuk puasa nanti, Anda sudah bisa membelinya dari sekarang. Jangan lupa ikuti 5 panduan ini.

Tak ada salahnya berbelanja bahan makanan basah untuk puasa sejak sekarang. Untuk membeli daging sapi, Anda perlu memperhatikan beberapa hal. Mulai dari mengamati ciri daging segar hingga mengolahnya dengan tepat. Berikut daftar lengkapnya.


1. Harga daging sapi

Foto: iStock/detikfood
Di pasar Anda bisa mendapatkan daging segar setiap hari. Daging digantung dalam potongan besar lalu baru diiris sesuai kebutuhan pembeli. Pantauan detikFood (17/5) di Pasar Mayestik, harga per kg daging sapi lokal adalah Rp 120.000. "(Harga) ini belum ada kenaikkan, masih normal," ujar Aliman, salah seorang penjual daging. Ia tak menutup kemungkinan jelang Ramadan harganya naik menjadi Rp 140.000 per kg.

2. Ciri daging segar

Foto: iStock/detikfood
Daging segar ditandai dari warnanya yang merah terang. "Kalau pucat atau putih berarti sudah lama," sambung Aliman. Selain warna, Anda bisa juga mencium aromanya. Daging segar seharusnya tidak beraroma tajam atau busuk. Teksturnya juga sedikit keras dan dapat kembali ke bentuk semula dengan cepat usai ditekan.

3. Jenis potongan daging

Foto: iStock/detikfood
Tiap hidangan membutuhkan jenis potongan daging tertentu. Minta pada penjual untuk memotongkannya. Daging rendang, misalnya, paling bagus memakai bagian paha. Aliman menuturkan, "Bagian daging ini lemaknya sedikit. Kemudian potong daging agak tebal untuk rendang." Sementara untuk sop daging, Aliman menyarankan penggunaan iga yang lemaknya lebih banyak.

"Kalau semur bagusnya bagian lamusir, lalu dipotong sedikit lebih tipis dari rendang," sambungnya. Sementara rawon paling enak memakan sandung lamur.

4. Menyimpan daging

Foto: iStock
Usai dibeli dari pasar, hindari mencuci daging. Kalau kotor, cukup potong bagian yang kotor. Simpan daging dalam kantong plastik atau wadah plastik tertutup. Simpan daging dalam freezer bersuhu sekitar -1 sampai -5 derajat Celsius. Saat ingin dimasak, taruh daging di chiller agar daging tidak beku saat diolah (proses thawing).

Untuk diketahui, daging sapi yang disimpan dalam chiller bisa bertahan 3 hari. Sedangkan daging beku di freezer masa simpannya mencapai 1 tahun.

5. Mengolah daging

Foto: Thinkstock
Tambahkan aneka bumbu dan rempah saat mengolah daging. Mulai dari garam, bawang putih, bawang merah, kemiri, cengkeh, kunyit dan banyak rempah lainnya. Kalau ingin awet, Anda bisa membuat stok daging rendang untuk puasa. Resepnya bisa diintip di sini.

Halaman 2 dari 6
(adr/odi)

Hide Ads