Mau Cicip Aragog? Racikan Koktail dengan Bisa Tarantula

Mau Cicip Aragog? Racikan Koktail dengan Bisa Tarantula

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Rabu, 17 Mei 2017 10:14 WIB
Foto: odditycentral
Jakarta - Meksiko punya koktail unik bernama aragog. Dibuat dengan campuran bisa tarantula, minuman kabarnya bisa munculkan sensasi kram saat disesap.

Aragog diciptakan 2 tahun lalu oleh mixologist Romeo Palomares di Luciferina Bar, Meksiko. Ia sengaja menamai racikannya 'Aragog' karena terinspirasi makhluk laba-laba besar di film Harry Potter bernama sama.

Dikutip dari Oddity Central (16/5), hal ini bermula ketika Romeo ditantang bosnya untuk membuat koktail yang mampu menarik atensi pengunjung. Ia lapun mengunjungi pasar sihir Sonora untuk mencari bahan spesial apa yang cocok dicampurkan dalam minuman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mau Cicip Aragog? Racikan Koktail dengan Bisa TarantulaFoto: odditycentral
Mampir ke seorang penjual, Romeo berkesempatan mencicip bisa tarantula. Sang penjual meyakinkan dirinya untuk mencicip. Kabarnya bisa aman dikonsumsi karena dosisnya tidak cukup kuat untuk sebabkan masalah kesehatan.

Romeo menjelaskan bisa tarantula terasa "asam, asin, spesial, mirip tiram tetapi dengan efek lembut." Dalam hitungan detik setelahnya, lidah Romeo mati rasa dan sekitar mulutnya terasa kesemutan.

"Mulut saya terasa seperti usai pergi ke dokter gigi," lanjutnya. Namun ini adalah sensasi yang dicari Romeo.

Jika biasanya Romeo hanya butuh dua jam untuk membuat racikan cocktail baru, pada Aragog ia menghabiskan total waktu 5 hari. Banyak waktu dihabiskan saat memilih bahan lain untuk paduan bisa tarantula.

Sampai-sampai suatu saat ia dilarikan ke rumah sakit karena tenggorokannya benar-benar mati rasa usai menguji coba salah satu racikannya.

Mau Cicip Aragog? Racikan Koktail dengan Bisa TarantulaFoto: odditycentral
Aragog akhirnya tercipta dengan paduan Mexican mezcal, Chilean pisco dan Brazilian cachaça, jus mangga serta sedikit lemon. Sementara komposisi bisa tarantula yang dipakai adalah 0,05% per 500 ml minuman.

Saat ditanya tentang konsekuensi kesehatan yang mungkin timbul usai menyesap Aragog, Romeo mengaku sudah berkonsultasi ke dokter sebelum menyajikannya. Ia lalu disarankan dosis yang tepat.

Romeo kini juga bekerja sama dengan laboratorium yang memasok bisa tarantula murni.

Jadi sensasi apa yang timbul usai minum Aragog? Salah seorang pengunjung mengatakan lidahnya mati rasa selama 10 menit. Sebelumnya ia merasakan sensasi kesemutan dan kram di tenggorokan serta sekitar mulutnya. Parahnya lagi hal ini bertahan 2 jam!

Romeo menambahkan pada beberapa orang, kadang mereka merasa berat di kelopak mata atau hipersalivasi. Meski begitu Luciferina Bar bisa menjual 200 koktail Aragog setiap malam. (lus/odi)

Hide Ads