Masyarakat Jawa Barat, punya kebiasaan ngeliwet. Dengan alas daun pisang, nasi serta aneka lauk dan lalapan ditaruh berjajar. Di Jakarta, ada salah satu warung khas Sunda di kawasan Petogogan yang membawa kebiasaan ini ke kota.
Warung Teteh, disebut-sebut menjadi salah satu warung yang menyajikan sajian nasi liwet. Nasi liwet ini bisa disantap minimal untuk 4 orang dan harus dipesan jauh-jauh hari minimal 2 hari sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Nasi yang dimasak dengan kaldu ikan ini hasilkan aroma gurih. Nasi liwet dipadukan dengan ikan asin peda, ikan tawar baby nila, dendeng ikan, tahu dan tempe goreng. Semuanya ditata rapih lengkap dengan aneka lalapan seperti sawi rebus, kol, timun dan daun pohpohan.
Nasi yang berwarna kecokelatan semakin enak dinikmati bersama dengan sambal terasi. Disajikan di atas cobek tanah liat dengan alas daun, sambalnya terlihat merah dengan sedikit air dan memiliki citarasa pedas. Ada juga pencok kacang yang dicampur dengan aneka bumbu dan sambal dengan jejak rasa kencur yang ringan.
Jika tak puas dengan menu paketan. Anda juga bisa memesan beberapa menu lainnya seperti cumi hitam, sayur asem, ayam goreng hingga mie kocok.
![]() |
Untuk santap bersama 4 orang dibandrol dengan harga Rp 120.000 dan jika ingin menambah porsi, seporsinya dihargai Rp 30.000.
Puas menyantap nasi liwet, Anda juga bisa memesan es jeruk serta piscok Sukabumi yang digoreng garing dengan isian cokelat dan taburan keju gurih.
Penasaran? Yuk, lihat video lengkapnya Warung Teteh di 20 detik ini:
(adr/odi)