Otak Monyet hingga Ikan Fugu, Makanan Enak di Dunia yang Bisa Mematikan (2)

Otak Monyet hingga Ikan Fugu, Makanan Enak di Dunia yang Bisa Mematikan (2)

Sonia Permata - detikFood
Selasa, 09 Mei 2017 15:44 WIB
Otak Monyet hingga Ikan Fugu, Makanan Enak di Dunia yang Bisa Mematikan (2)
Foto: The Daily Meal
Jakarta - Banyak beberapa makanan ekstrim yang tak lazim digemari orang. Sayangnya makanan ini juga berisiko membuat nyawa melayang.

Mengandung racun atau tidak, banyak makanan eksotis dari negara-negara tertentu dapat menimbulkan efek berbahaya untuk kesehatan jika tidak diolah dengan baik.

Beberapa makanan ini cukup digemari di dunia. Hanya diperlukan cara penanganan dan pemasakan yang benar. Karena bisa menyebabkan sakit hingga kematian.

6. Fugu sashimi

Foto: The Daily Meal
Dengan begitu banyak jenis makanan laut yang lezat, cukup aneh untuk mengetahui bahwa ada beberapa orang yang mau membayar jutaan rupiah untuk mengonsumsi makanan yang sangat bebahaya.

Ada beberapa spesies ikan buntal yang mengandung tetrodotoxin, sebuah toksin yang ribuan kali lebih mematikan dari sianida. Agar bisa dikonsumsi dengan aman, sajian yang dikenal sebagai fugu sashimi di negara aslinya, Jepang, chef harus melalui pelatihan khusus dengan jangka waktu selama tiga tahun. Meski begitu, masih ada 23 kasus kematian terkait dengan makanan ini yang tercatat di Jepang sepanjang tahun 2000 hingga 2009.

7. Hakarl

Foto: The Daily Meal
Daging ikan hiu memang semakin populer belakangan ini, tapi hakarl, sebuah hidangan tradisional asal Islandia, bisa jadi mematikan. Hakarl terbuat dari daging ikan hiu, yang lebih mematikan dari jenis ikan beracun lainnya, dapat berpotensi kematian.

Daging ikan hiu difermentasi dan dikeringkan selama empat hingga lima bulan sebagai bagian dari proses fermentasi khas Islandia. Asam urat dan trimtilamin oksida yang berada pada ikan dapat menyebabkan efek yang mirip dengan alkohol.

8. Jamur shaggy inky cap

Foto: The Daily Meal
Jamur ini memang tidak berbahaya jika diolah menjadi sup atau hidangan lainnya, jamur ini baru berbahaya dan menjadi racun jika disalahgunakan dan dicampurkan dengan alkohol.

Sindrom anteraber menyebabkan seseornag muntah-muntah dan jantung berdebar cepat. Semakin banyak alkohol yang diminum, semakin buruk gejala yang diderita.

9. Otak Monyet

Foto: The Daily Meal
Otak monyet memang jenis makanan yang terdengar cukup ekstrim, tapi hidangan ini masih dianggap sebagai salah satu makanan lezat di beberapa wilayah Asia.

Konsumsi otak monyet, terutama daging yang terdapat jaringan saraf hewan bisa menjadi bahaya kesehatan, Namun daging otak sendiri dapat menimbulkan ensefelapati spongiform yang dapat ditularkan, dan merupakan penyakit neurodegeratif yang fatal.

10. San-nakji

Foto: The Daily Meal
Sajian ini menggunakan gurita hidup yang masih bergerak dan disajikan secara segar tanpa dimasak. Tentakel gurita yang masih hidup biasanya akan menggeliat ketika dikunyah.

San-nakji merupakan jenis makanan hidup yang berasal dari Korea, potongan tentakel gurita yang dibumbui dengan minyak dan biji wijen menjadi salah satu makanan favorit di negara gingseng tersebut. Hidangan ini sangat berbahaya karena tentakel yang masih hidup, dapat menghisap tenggorokan, atau menempel ke mulut, sehingga menimbulkan infeksi yang serius.
Halaman 2 dari 6
(lus/odi)

Hide Ads