Kopi yang wangi khas dengan rasa asam pahit serta nutty disukai banyak orang. Karenanya kopi jadi minuman populer di dunia. Namun beberapa pencinta kopi cenderung menghindari kopi dengan rasa asam.
![]() |
Padahal kopi dengan rasa asam ini sering dinilai sebagai kopi yang memiliki kualitas tinggi dengan harga mahal. Ada beberapa jenis kopi tertentu yang memiliki rasa asam lebih tinggi dari kopi biasa. Seperti kopi Kintamani dari Bali maupun kopi Gayo dari Aceh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan takut jika meminum kopi dan ada rasa asamnya, itu tidak berbahaya bahkan itu menunjukkan kualitas kopi. Rasa asamnya, segar di mulut seperti rasa buah," ungkapnya ketika ditemui di bilangan Jakarta Selatan, Sabtu (29/04).
![]() |
Banyak yang menganggap bahwa kopi dengan rasa asam bisa memicu produksi asam lambung berlebih. Padahal jika dikonsumsi dalam jumlah yang wajar, tidak akan berbahaya bagi lambung.
Banyak peneliti yang mengungkapkan bahwa kopi sebenarnya memiliki manfaat bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam takaran tepat. Menyehatkan jantung hingga mendukung umur lebih panjang.
![]() |
"Banyak yang menyangka bahwa kopi sifatnya asam. Espresso umumnya memiliki tingkat keasaman di angka 5. Padahal dalam minuman yang mengandung asam seperti jus jeruk contohnya, memiliki tingkat keasaman pH 3,5. Jadi kopi sebenarnya bukan alasan," tutur Adi yang juga pernah berkerja sebagai barista.
Sebenarnya rasa asam dari kopi tidak hanya berasal dari jenis biji kopi saja tapi juga dari metode penyeduhannya. Rasa asam dari kopi bisa jadi karena biji kopi yang belum matang sempurna.
Untuk mengurangi rasa asam pada kopi Adi menyarankan kopi bisa diseduh dalam suhu yang tinggi hingga rasa asam berkurang dengan sendirinya. (odi/odi)