Teknik meracik kopi tubruk yang diketahui selama ini seakan sudah menjadi budaya bagi banyak orang. Dari mulai mempersiapkan air, kopi, hingga menyeduhnya punya cara sendiri. Tapi, menurut Adi Taroepratjeka, seorang ahli kopi, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat membuat kopi tubruk.
1. Kopi
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Air
Foto:Thinkstock
"Lalu, jeranglah air yang memiliki mineral agar minyak esensial yang ada di dalam kopi bisa terseduh secara optimum. Panas air juga akan mempengaruhi rasa," tulisnya saat dihubungi detikFood (21/1).
Lalu apakah kita harus memakai air mineral kemasan agar air tersebut benar-benar mengandung mineral yang bisa membuat kopi lebih enak? “Pada dasarnya air biasa (air keran, sumur, sungai) itu mengandung mineral. Untuk menjadi non-mineral, air butuh diproses terlebih dahulu,” tulisnya.
Dalam urusan air, Adi yang juga seorang konsultan kopi ini juga menambahkan satu tips lagi. “Kalau mau detail rasa yang dikedepankan jangan pergunakan air mendidih (tapi kalau mau mengejar pahit gunakan air mendidih). Semakin rendah temperatur air, maka acidity (keasaman) akan lebih keluar,” tambahnya.
3. Seduh
Foto: Thinkstock
Selain air dan kopi, proses seduhan juga punya pengaruh. Ada satu saran dari Adi Taroeorpratjeka agar mendapatkan kopi tubruk yang nikmati maksimal. Setelah bubuk kopi dituang, “Seduh selama 4 menit jangan diaduk atau diberi apapun dulu,” imbuhnya.
4. Adukan
Foto: Thinkstock
Benarkah jika ada yang bilang bahwa bagaimana kita mengaduk kopi juga mempengaruhi rasa? Misalnya saja, aduknya harus searah jarum jam dan perlahan-lahan. “Belum ada bukti ilmiah pada arah dan kecepatan adukan pada rasa. Yang ada pengaruh rasa pada frekuensi/jumlah adukan. Semakin banyak diaduk maka proses pelepasan saripati kopi semakin semakin banyak”
5. Selera
Foto: Thinkstock
Jika banyak pihak yang menyarankan agar menikmati kopi jenis tertentu atau teknik tertentu. Menurut Adi semuanya itu kembali pada selera masing-masing orang. “Enak itu bagaimanapun juga selera. Jadi, kopi yang berasal dari daerah mana pun kalau kita cocok, ya pasti enak,” katanya beralasan.
(tan/odi)