Para peneliti dari pemerintahan Italia menemukan bahwa konsumsi tiga atau lebih cangkir kopi khas Italia, dapat memangkas risiko terkena kanker umum yang mengancam satu dari tujuh pria di Amerika hingga 53%.
Kopi a la Italia sendiri dibuat dengan tekanan tinggi, suhu air yang sangat tinggi dan tidak menggunakan filter. Oleh karena itu kopi ini jauh lebih sehat dibandingkan jenis kopi lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sebuah studi yang diterbitkan di International Journal of Cancer, menyebutkan bahwa tujuan penelitian ini untuk memberikan pandangan yang lebih jelas tentang kesehatan kafein dan kaitannya terhadap prostat, seperti dilansir New York Daiy News (26/04/17).
Penelitian terbaru mengamati konsumsi kopi dan tingkat kanker prostat dari 7.000 penduduk laki-laki di Molise, Italia Selatan, selama empat tahun. Penelitian ini melihat adanya penurunan risiko sebesar 53% terhadap subjek yang meminum kopi lebih dari tiga cangkir sehari.
![]() |
Peneliti juga mengonfirmasi penemuan ini dengan menguji reaksi ekstrak kopi dengan kafein dan tanpa kanfein serta hubungannya pada sel kanker prostat. Pengamatan pada sel kanker menghasilkan kesimpulan efek menguntungkan yang dirasakan oleh 7.000 peserta kemungkinan besar dari kafein. Dibandingkan dari kandungan lain yang ada dalam kopi. Hal ini diungkap oleh peneliti Maria Benedetta Donati.
Studi ini menekankan bahwa cara pembuatan kopi khas Italia merupakan bagian penting dari manfaatnya. Peneliti percaya bahwa persiapan air panas dengan tekanan tinggi, di suhu sekitar 190 drajat dan tanpa penggunaan filter, dapat menyebabkan hilangnya senyawa bioaktif yang lebih rendah. Hal ini tengah dipelajari lebih lanjut dalam pencegahan kanker dan penyakit lainnya. (odi/odi)