Dikabarkan oleh dailymail.com (15/3/17), perusahaan startup bidang teknologi pangan asal Francisco, Memphis Meats dan Mosa Meat, perkenalkan sajian ayam fillet pertama hasil pertumbuhan sel unggas dalam cawan petri.
Menurut Memphis Meats, daging ayam ditumbuhkan dari sel unggas yang dapat membiakkan diri sendiri di laboratorium.Proses ini ini berlangsung tanpa telur atau menyakiti unggas sama sekali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dari orang yang ditawari mencicipi contoh produk, rasa sajian sendiri kurang lebih sama seperti daging ayam.Selain ayam, ada juga sajian bebek gaya a l'orange yaitu bebek panggang dengan saus jeruk, yang juga ditumbuhkan di lab.
Produk hasil dijuluki 'clean meat' ungkapan untuk 'clean energy' dan peneliti berpendapat teknologi yang digunakan membantu industri makanan mengurangi biaya pembiakan ternak termasuk pemberian makan dan limbah.
![]() |
Produk daging ayam pun diproses dengan metode sama. Yaitu mengambil sel batang yang dikestraksi dari otot hewan tanpa menyakitinya. Sel kemudian diinkubasi dalam cairan nutrisi sampai mereka berkembang biak dan tercipta tumpukan jaringan bentuk daging.
Selanjutnya, daging dicincang, dicampur garam, remah roti, bubuk telur, dan pewarna merah alami, sehingga tampak seperti daging pada umumnya.
![]() |
Perusahaan mengatakan terobosan teknologi ini mengizinkan peneliti memproduksi berbagai profil daging berbeda, mulai dari rasa, tekstur dan nutrisinya.Memphis Meats juga merencanakan agar daging ayam hasil lab ini dapat dijual di pasaran pada 2021 (ani/odi)