Leonardo DiCaprio Kini Berinvestasi di Perusahaan Seafood 'LoveTheWild'

Leonardo DiCaprio Kini Berinvestasi di Perusahaan Seafood 'LoveTheWild'

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Sabtu, 11 Mar 2017 11:45 WIB
Foto: REUTERS
Jakarta - Leonardo DiCaprio dikenal sebagai aktivis lingkungan. Kini ia berinvestasi di perusahaan LoveTheWild yang memproduksi seafood beku.

Semakin banyak aktor Hollywood yang menaruh kepedulian terhadap masalah lingkungan. Salah satunya Leonardo DiCaprio yang sebelumnya membuat film dokumenter tentang perubahan cuaca berjudul 'Before the Flood.'

Dikabarkan People (7/3), aktor Titanic ini baru saja berinvestasi pada LoveTheWild. Sebuah perusahaan makanan berkelanjutan yang menjual seafood beku dari hasil ternakkan sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini didasari pada advokasi Leo terhadap masalah lingkungan. "Perkiraan menunjukkan populasi bumi mendekati 9 miliar pada tahun 2050. Hal ini memberi tekanan besar pada sumber makanan alami," jelasnya dalam sebuah pernyataan.

Leonardo DiCaprio Kini Berinvestasi di Perusahaan Seafood 'LoveTheWild'Foto: Jason Merritt/Getty Images


Menurut Leo, seafood merupakan sumber protein utama bagi hampir sekitar 1 miliar orang di dunia. "Tetapi perubahan cuaca, acidifikasi dan pemancingan berlebih, meningkatkan tekanan pada stabilitas alami laut kita," tambahnya.

Untuk menghindari penurunan populasi seafood di lautan lepas, LoveTheWild hanya menggunakan spesies ikan yang diternakkan secara berkelanjutan. Seperti ikan striped bass, barramundi, lele, dan trout.

Aktor 42 tahun ini melanjutkan, "Eksploitasi terhadap laut kita selama ini telah membuat ekosistem laut berada di ambang kehancuran. Hal ini menyulitkan kita untuk bergantung pada laut sebagai sumber makanan terpercaya, mengingat kita masih punya ribuan tahun ke depan."

Leonardo DiCaprio Kini Berinvestasi di Perusahaan Seafood 'LoveTheWild'Foto: iStock


LoveTheWild dianggapnya mampu membuat orang-orang mengambil tindakan guna mengatasi masalah ini. Tentunya dengan cara yang sangat nyata.

Sementara itu, di luaran muncul perdebatan soal seafood liar yang diambil di laut lepas dengan seafood yang diternakkan. Terutama dari segi perbedaan nutrisi dan efeknya terhadap lingkungan.

Ada yang setuju dengan penangkapan liar terutama menyangkut salmon, namun ada pula yang menyoroti pentingnya beralih pada seafood yang diternakkan karena lebih ramah lingkungan. (msa/odi)

Hide Ads