Survei: 92 Persen Kaum Millennial Lebih Sering Ngemil Dibandingkan Makan

Jakarta - Sering menghabiskan waktu bersama teman. Survei terbaru menunjukkan bahwa kaum millennial di Amerika cenderung lebih banyak ngemil dibandingkan makan.

Banyak perusahaan yang menargetkan produknya pada kaum millennial dengan menyoroti lebih banyak produk kesehatan dalam portofolio mereka. Hal ini ditandai dengan beberapa produk minuman berkarbonasi seperti PepsiCo yang kini mengurangi kandungan gula pada minumannya.

Namun, survei terbaru mengatakan bahwa konsumen antara usia 18 hingga 35 tahun semakin tertarik pada pilihan yang sehat dan juga lebih suka makan diluar serta camilan dibandingkan dengan makanan berat lengkap.

Foto: iStock

Welch's Global Ingridients Group menugaskan survei yang dilakukan secara independen oleh Surveygoo yang menemukan bahwa 92 persen dari generasi millennial lebih memilih untuk menikmati makanan ringan daripada harus sarapan, makan siang atau makan malam setidaknya seminggu sekali.

Setengah dari responden mengatakan mereka makan makanan kecil sekitar empat kali dalam seminggu dan seperempatnya (26 persen) mengatakan mereka melakukannya hingga tujuh kali dalam seminggu.

Foto: iStock

Dilansir dalam The Daily Meal (08/03), alasan generasi millennial cenderung memiliki kebiasaan makan yang seperti ini karena dalam survei ditemukan 39 persen mengatakan mereka terlalu sibuk untuk duduk dan menikmati makanan dan 17 persen tidak dapat diganggu waktunya untuk memasak.

Menurut Forbes, penelitian yang dilakukan oleh Mintel juga menemukan bahwa generasi millennial tidak ngemil makanan sembarangan. Mereka cenderung lebih memilih makanan ringan yang ke arah produk organik serta less processed products. (lus/odi)