Cokelat Termahal dan Produsen Cokelat Terbesar di Dunia, Ini Fakta Unik Cokelat (2)

Istimewa untuk Valentine

Cokelat Termahal dan Produsen Cokelat Terbesar di Dunia, Ini Fakta Unik Cokelat (2)

Annisa Trimirasti - detikFood
Selasa, 14 Feb 2017 17:50 WIB
Cokelat Termahal dan Produsen Cokelat Terbesar di Dunia, Ini Fakta Unik Cokelat (2)
Foto: Thinkstock / Pinterest
Jakarta - Cokelat dan Valentine seperti tak terpisahkan. Fakta cokelat termahal hingga cokelat sehat ini membuat Valentine lebih berarti.

Kotak untuk cokelat Valentine pertama muncul pada tahun 1868 dan sejak saat itu tradisi romantis yang ikonik ini pun dimulai. Ketahui lebih banyak fakta cokelat lewat info berikut.

6 Tidak ada cokelat dalam white chocolate

Foto: Thinkstock / Pinterest
Dalam white chocolate tidak ada kandungan cokelat.White chocolate dibuat dengan campuran gula, cocoa butter, produk susu, vanilla dan bahan lemak yang disebut lecithin.


Secara teknis, white chocolate bukan cokelat, dan memang tidak terasa seperti cokelat asli, karena tidak mengandung padatan cokelat.

7. Cokelat sehat dark chocolate

Foto: Thinkstock / Pinterest
Dark chocolate (dengan kandungan kakao 70% atau lebih) dianggap lebih sehat dari cokelat susu.Dark chocolate punya kandungan gula lebih rendah serta lebih tinggi zat besi juga serat. Cokelat ini pun mengandung antioksidan untuk melindungi jantung.

8. Industri besar dengan keuntungan miliaran dollar

Foto: Thinkstock / Pinterest
Industri pembuatan cokelat dapat menghasilkan 110 juta dollar atau sekitar 1400 triliun rupiah.Jumlah ini bahkan lebih besar dari GDP 130 negara di planet ini.

9. Empat raksasa produsen cokelat

Foto: Thinkstock / Pinterest
Hampir semua cokelat bar atau kemasan cokelat Anda dimiliki dan diproduksi oleh Big Four. Yaitu Mars, Mondelez, Nestle, dan Hershey.

10. Cokelat termahal seharga 9 juta

Foto: Thinkstock / Pinterest
Cokelat batangan paling mahal di dunia adalah seharga $687 atau sekitar 9 juta rupiah. Cokelat ini berumur lebih dari 100 tahun milik Cadburry yang ditemukan pada ekspedisi pertama Captain Robert Scott (1901-1904) ke Antartika. Cokelat ini terjual pada September 2001.
Halaman 2 dari 6
(ani/odi)

Hide Ads