Limbah makanan atau sisa makanan yang terbuang memang sangat disayangkan. Lebih dari seperempat makanan yang diproduksi, berakhir di tempat sampah. Hal ini yang menginspirasi Nicole Klaski untuk mengambil langkah besar dan membuka supermarket "The Good Food".
Foto: www.dw.com |
Supermarket ini berbeda dari supermarket lainnya, di sini mereka hanya menjual limbah makanan yang masih layak untuk dikonsumsi. Resmi dibuka pada tanggal 4 Februari lalu, supermarket yang terletak di kota Cologne menjadi supermarket limbah pertama di Jerman dan supermarket ketiga di benua Eropa.
Mereka menjual berbagai produk dari semua jenis, mulai dari sayuran hingga bir. Produk yang ditawarkan merupakan produk buangan yang dianggap cacat atau rusak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Harapan tertinggi kami adalah untuk meningkatkan kesadaran orang-orang tentang membuang makanan secara sia-sia yang menyebabkan limbah makanan," ungkap Anja Ricky, anggota dari tim "The Good Food".
Foto: www.dw.com |
Nicole sendiri selaku pemilik dan pendiri, tidak khawatir tentang bahaya adanya risiko kesehatan dari produk sisa yang dijual. "Kami selalu mengingatkan tanggal kadaluwarsa pada setiap produk kepada pelanggan," ungkapnya. Produk yang mereka jual masih memiliki tanggal kadaluwarsa yang panjang.
Jika sesuatu terjadi pada kesehatan konsumen yang mengonsumsi produk dari supermarket mereka, maka Nicole akan dengan senang hati membantunya. Valetin Thurn seorang penulis sekaligus sutradara terkenal, datang ke pembukaan supermarket ini. Ia melihat hal ini sebagai langkah positif untuk memerangi limbah makanan. namun masih ada tantangan utama yang harus dihadapi.
Foto: www.dw.com |
"Ide ini sangat bagus. Tapi sayang kami tidak pernah mengerti mengapa banyak orang membuang begitu banyak makanan," tutur Valetin. Nicole mengungkapkan bahwa kesempatan ini dipakai untuk mengubah semuanya dengan mengambil langkah yang besar.
Dalam prosesnnya, Nicole terjun langsung ke lapangan untuk mengumpulkan produk, buah, dan sayuran yang dibuang tetapi masih layak konsumsi. Beberapa diantara produk limbah ini diklaim terlalu besar, terlalu kecil, dan terlalu buruk untuk dijual sehingga berakhir menjadi limbah makanan.
Di supermarketnya, makanan organik dapat dibeli oleh semua orang dengan harga suka rela. (odi/odi)

Foto: www.dw.com
Foto: www.dw.com
Foto: www.dw.com
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN