Pada tahun 1962, sekelompok peneliti memerah jerapah untuk mencari tahu apa saja kandungan yang ada dalam susunya.
Laporan tersebut mengungkapkan bahwa susu jerapah memiliki kandungan lemak yang tinggi yaitu 12,5 persen. Yang kemudian dibandingkan dengan susu sapi penuh lemak sekitar 3,5 persen, semi skim 1,5 - 1,8 persen dan susu skim kurang dari 0,3 persen kadar lemaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dengan kata lain, dalam banyak hal, susu jerapah bisa lebih baik bagi kita dibandingkan susu sapi. Susu jerapah juga memiliki empat kali lebih banyak lemak dari susu sapi dari susu penuh lemak (full cream) dan 12 kali lebih banyakdari susu skim.
Sebuah studi yang diterbitkan oleh Tufts University pada tahun 2016, yang diikuti oleh 3.333 orang lebih dari dua dekade, mencatat bahwa mereka yang memiliki lemak susu dalam diet memiliki risiko 46 persen lebih rendah dari diabetes dibandingkan dengan orang yang mengonsumsinya lebih sedikit.
![]() |
Melainkan, kita sudah terbiasa dengan rasa susu sapi. Susu singa laut memiliki kandungan lemak sekitar 40 persen dan tidak mengandung laktosa. Akan tetapi, baik susu jerapah ataupun susu singa memiliki keterbatasan dalam konsumsi sehingga tidak ada dipasaran.
Sedangkan sapi adalah hewan jinak yang relatif mudah diternak, digiring dan diperah. Hewan lain seperti kambing dan domba juga dapat menghasilkan cukup susu. (ani/odi)