Kaya Akan Kandungan Gizi, Susu Jerapan Bisa Jadi Superfood Baru

Kaya Akan Kandungan Gizi, Susu Jerapan Bisa Jadi Superfood Baru

Lusiana Mustinda - detikFood
Senin, 23 Jan 2017 09:28 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Selama lebih dari 7.000 tahun susu sapi jadi sumber gizi yang penting. Namun, penelitian terbaru sebutkan susu jerapah juga tak kalah dari susu hewani lainnya.

Pada tahun 1962, sekelompok peneliti memerah jerapah untuk mencari tahu apa saja kandungan yang ada dalam susunya.

Laporan tersebut mengungkapkan bahwa susu jerapah memiliki kandungan lemak yang tinggi yaitu 12,5 persen. Yang kemudian dibandingkan dengan susu sapi penuh lemak sekitar 3,5 persen, semi skim 1,5 - 1,8 persen dan susu skim kurang dari 0,3 persen kadar lemaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kaya Akan Kandungan Gizi, Susu Jerapan Bisa Jadi Superfood BaruFoto: Metro
Dilansir dalam Metro (18/01), susu jerapah juga mengandung junlah yang sama dari riboflavin, thiamine dan vitamin B6 untuk susu sapi, tetapi memiliki tingkat yang lebih tinggi dari vitamin B12 dan A.

Dengan kata lain, dalam banyak hal, susu jerapah bisa lebih baik bagi kita dibandingkan susu sapi. Susu jerapah juga memiliki empat kali lebih banyak lemak dari susu sapi dari susu penuh lemak (full cream) dan 12 kali lebih banyakdari susu skim.

Sebuah studi yang diterbitkan oleh Tufts University pada tahun 2016, yang diikuti oleh 3.333 orang lebih dari dua dekade, mencatat bahwa mereka yang memiliki lemak susu dalam diet memiliki risiko 46 persen lebih rendah dari diabetes dibandingkan dengan orang yang mengonsumsinya lebih sedikit.

Kaya Akan Kandungan Gizi, Susu Jerapan Bisa Jadi Superfood BaruFoto: Thinkstock
Walaupun memiliki kandungan gizi yang sangat baik, akan tetapi tidak banyak orang yang berani mencoba membuat bisnis ini. Hal ini bukan karena kita tidak bisa minum susu mamalia lain.

Melainkan, kita sudah terbiasa dengan rasa susu sapi. Susu singa laut memiliki kandungan lemak sekitar 40 persen dan tidak mengandung laktosa. Akan tetapi, baik susu jerapah ataupun susu singa memiliki keterbatasan dalam konsumsi sehingga tidak ada dipasaran.

Sedangkan sapi adalah hewan jinak yang relatif mudah diternak, digiring dan diperah. Hewan lain seperti kambing dan domba juga dapat menghasilkan cukup susu. (ani/odi)

Hide Ads