Tape uli populer sebagai jajanan khas Betawi. Panganan ini terdiri dari 2 jenis yaitu tape beras ketan hitam dan uli.
Uli sendiri adalah campuran beras ketan putih dan kelapa yang dikukus. Uli lalu dibungkus daun pisang sehingga aromanya harum enak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Untuk menikmatinya, uli dimakan bersamaan dengan tape ketan. Ada paduan cita rasa gurih uli dengan asam manisnya tape ketan. Lengkap dengan aroma wangi alkohol dari tape yang menusuk hidung.
Penjual tape uli kini semakin sulit ditemui di Jakarta. Tetapi di kawasan Sabang ada Bapak Amri yang setia berjualan tape uli selama 10 tahun. Ia mengemas uli dalam daun pisang berbentuk persegi panjang. Sementara tape ketannya sudah dibungkus kantong palstik.
Sepaket tape dan uli dijual Rp 5.000. "Tapenya saya buat sendiri dengan fermentasi hingga 2 malam" ujar Bapak Amri yang tiap hari membawa dagangannya dari Tangerang Selatan.
![]() |
Selain tape, ia juga menjajakan lepet dan gemblong. Tiap kue ini dijual Rp 2.000 per buah.
Nah, kalau sedang ada di kawasan Sabang, tak ada salahnya mampir memborong tape uli buatan Bapak Amri. (msa/odi)