Saat duduk di bangku sekolah dasar sekitar tahun 2000-an jajanan ini masih sangat sering ditemui. Bentuknya bulat-bulat gepeng seperti kerupuk pipih dengan warna-warna yang mencolok, seperti warna merah muda.
Penjaja makanan ini sering mangkal di dekat sekolahan ataupun pinggir jalan. Kadang terlihat pria paruh baya menjajakan makanan ini dengan pikulan, akan tetapi kini juga ada yang berjualan dengan menggunakan sepeda motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Untuk rambut neneknya ini terbuat dari tepung terigu yang dimasak dengan minyak goreng berwarna cokelat. Setelah itu dinginkan kemudian masak gula dengan air hingga berbusa dan mengental, aduk hingga membentuk adonan.
![]() |
Karena proses pembuatannya agak rumit, kebanyakan pedagang mengambil rambut nenek ini dari pemasok. Salah satu pedagang rambut nenek yang ada di Serpong ini mengambil dari pemasok yang berada di Cimone, Tangerang.
![]() |