Cegah Terpapar Racun dari Ikan, Kini Ada Kalkulator Polutan

Cegah Terpapar Racun dari Ikan, Kini Ada Kalkulator Polutan

Annisa Trimirasti - detikFood
Selasa, 03 Jan 2017 13:14 WIB
Foto: Getty Images/BuzzFeed
Jakarta - Zat berbahaya dalam ikan mengancam kesehatan orang. Tapi kini ada kalkulator yang bisa hitung kandungan racunnya.

Seafood telah lama disebut sebagai sajian sehat. Karena tingginya kadar protein, vitamin, dan asam lemak tak jenuhnya.

Namun seafood juga membuat orang berisiko tinggi terpapar bahan kimia seiring dengan meningkatnya polusi laut.Peneliti mengklaim bahan kimia tersebut beracun dan dapat berbahaya serta berakibat fatal bagi kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, kalkulator online ini hadir sebagai solusi untuk menghitung berapa paparan polutan rata-rata seseorang dilihat dari kebiasaan makan mereka.

Cegah Terpapar Racun dari Ikan, Kini Ada Kalkulator PolutanFoto: Daily Mail
Dilansir dari Daily Mail (30/12/16), kakulator bernama FishChoice ini adalah bagian proyek ECSafeSEAFOOD. Dirancang oleh ilmuwan Portugis. Kalkulator ini akan menanyakan usia, jumlah ikan yang mereka makan dan spesies ikan apa yang mereka konsumsi tiap minggunya.

Ketiga hal tersebut akan jadi parameter untuk dihitung dan menghasilkan perkiraaan paparan polutan seperti metilmerkuri dan lainnya. Metilmerkuri termasuk salah satu senyawa yang dihitung. Menurut WHO zat ini dapat berbahaya untuk saraf, pencernaan dan sistem kekebalan tubuh.

Kalkulator ini hanya mengeluarkan perkiraan paparan karena belum ada batas maksimum yang ditetapkan oleh undang-undang Uni Eropa untuk tingkat senyawa beracun dalam makanan.

Cegah Terpapar Racun dari Ikan, Kini Ada Kalkulator PolutanFoto: Getty Images/Pinterest
Dalam studi terpisah, peneliti dari Portugese Marine and Atmosphere Marine di Lisbon juga menilai variasi seafood diseluruh Eropa. Hal ini dilakukan karena penulis studi, Antonio Marques, mengatakan paparan kontaminan melalui seafood butuh dinilai lebih mendalam. Informasi ini penting bagi otoritas keamanan pangan Eropa untuk saran dan disesuaikan dengan undang-undang.

Studi menemukan 83% krustasea mengandung mikroplastik yaitu partikel plastik yang lebih kecil dari 5mm. Bahan kimia yang dapat menyebabkan infertilitas ini juga ditemukan pada lebih dari 1/3 ikan yang diuji.

Orang Spanyol paling berisiko mengonsumsi ikan terkontaminasi dengan pengganggu endokrin. Zat yang mengganggu sistem kelenjar hormonal tubuh, memanipulasi hormon yang bisa menyebabkan kanker dan diabetes.

Cegah Terpapar Racun dari Ikan, Kini Ada Kalkulator PolutanFoto: Getty Images/Pinterest
Muara Po di Italia yang merupakan tempat budidaya moluska ternama di Eropa ditemukan sangat tercemar. Di sana ditemukan tingkat bahan farmasi tertinggi seperti obat psychiatric venlafaxine dan citalopram serta antibiotic azithromycin.

Walaupun begitu banyak temuan akan tercemarnya badan air, ahli tetap mengatakan seafood masih aman dikonsumsi secara umum. (ani/odi)

Hide Ads