Kalio, Rendang Setengah Jadi Berbumbu Rempah yang Sedap

Gurihnya Kuah Santan

Kalio, Rendang Setengah Jadi Berbumbu Rempah yang Sedap

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Minggu, 20 Nov 2016 16:45 WIB
Foto: iStock/detikFood
Jakarta - Daging sapi yang dimasak dengan santan dan rempah lengkap ini kuahnya pekat. Bumbunya basah sehingga kerap disebut rendang setengah jadi.

Sering kali orang menyamakan kalio dengan rendang. Padahal keduanya berbeda meski dibuat dengan proses yang sama.

Dilihat dari kandungan cairannya, dalam memasak daging berkuah santan ada 3 jenis tahapan yang menghasilkan masakan berbeda. Jenis paling basah disebut 'gulai.'

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalio, Rendang Setengah Jadi Berbumbu Rempah yang SedapFoto: iStock/detikFood

Lalu saat kuah masakan lebih kental maka menjadi 'kalio.' Versi terakhir dimana cairan sudah banyak menyusut dan daging menjadi kering, maka disebut 'rendang.'

Jika rendang berwarna cokelat kehitaman dengan tekstur kering, kalio berbeda. Warnanya masih cokelat muda dengan tekstur lengket dan basah. Terbentuk setelah proses pembuatan gulai. Jadi, secara singkat kalio adalah rendang yang belum jadi karena waktu memasaknya lebih pendek.

Kalio biasanya disajikan di rumah makan Padang di luar Sumatera Barat karena proses memasaknya yang sebentar. Meski begitu banyak orang tetap menyebutnya rendang terkait tampilannya yang serupa. Ada juga yang menyebut kalio sebagai rendang Jawa.

Kalio, Rendang Setengah Jadi Berbumbu Rempah yang SedapFoto: iStock/detikFood

Pada kalio, santan belum begitu kering sempurna namun sudah mengeluarkan sedikit minyak. Karenanya masa tahan kalio juga lebih pendek dibanding rendang yang bisa bertahan hingga 1 bulan dalam suhu ruang. Sementara kalio hanya kurang dari seminggu.

Selain daging sapi, kalio juga bisa dibuat dari daging ayam, limpa, hati sapi, cumi, tunjang, dan bahkan jengkol. Nah, kalau mau buat kalio hati sapi, bisa mengintip resepnya di sini.

(adr/odi)

Hide Ads