7 Kesalahan Ini Bikin Panci dan Wajan Anti Lengket Cepat Rusak

7 Kesalahan Ini Bikin Panci dan Wajan Anti Lengket Cepat Rusak

Annisa Trimirasti - detikFood
Jumat, 28 Okt 2016 15:51 WIB
7 Kesalahan Ini Bikin Panci dan Wajan Anti Lengket Cepat Rusak
Foto: iStock
Jakarta - Peralatan masak anti engket seperti wajan dan panci sering rusak padahal belum lama dibeli. Bisa jadi ini karena kebiasaan keliru yang Anda lakukan.

Selain resep, wajan antilengket juga berperan penting untuk menjadikan telur dadar mudah diangkat. Tetapi dalam pemakaian dan perawatan bisa saja Anda melakukan kesalahan seperti dilansir dari today.com (26/10/16) ini.

1. Menggunakan cooking spray

Foto: iStock
Cooking spray sering digunakan sebagai alternatif minyak goreng atau mentega untuk mengurangi kalori. Sayangnya, cooking spray tidak cocok untuk wajan anti lengket. Sering menggunakannya dapat meninggalkan bekas hitam yang tidak mungkin dihilangkan.

Lebih baik tetap gunakan minyak, minyak zaitun, minyak sayuran, mentega atau oil mister yang lebih sedikit mengandung minyak untuk mengurangi kalori.

2.Menuangkan minyak pada waktu yang salah

Foto: iStock
Saat menggunakan wajan anti lengket, minyak harus ditambahkan terlebih dahulu sebelum wajan dipanaskan. Alasan pertama adalah minyak meningkatkan efek anti lengket peralatan masak saat ditambahkan sebelum makanan bisa menyerap minyak. Alasan kedua, wajan antilengket bisa mengeluarkan bau tidak sehat saat dipanaskan tanpa minyak.

3. Menggunakan peralatan memasak yang salah

Foto: iStock
Agar wajan tetap mulus tanpa goresan, gunakan peralatan masak terbaik seperti sendok kayu, sendok silikon tahan panas dan spatula. Jangan gunakan apapun yang terbuat dari logam menggesek permukaan wajan ini.

4.Menggunakan panas tinggi

Foto: iStock
Saat memasak diatas kompor, jaga panas medium atau lebih rendah untuk melindungi permukaan wajan anti lengket.Untuk keselamatan, baca buku petunjuk manual pada batas berapa wajan diperbolehkan terkena panas.Ini penting jika Anda ingin memasukkannya ke dalam oven. Namun lebih baik gunakan saja wajan atau panci lain seperti stainless steel atau panci besi yang memang aman untuk memanggang dan dimasukkan dalam oven.

5. ​Salah mencuci​

Foto: iStock
Saat memberihkan wajan, Anda hanya boleh gunakan sisi sponge bagian halus, sikat lembut, atau handuk microfiber dan sabun cuci piring. Lebih baik cuci wajan dengan tangan untuk melindungi permukannya. Baca buku petunjuk manual jika ada kondisi khusus seperti pembersihan disarankan menggunakan soda kue dan air untuk menghilangkan minyak tersisa pada wajan atau instruksi lainnya.

6.Menyisakan masakan sisa terlalu lama

Foto: iStock
Setelah selesai masak, pindahkan sisa makanan ke wadah lain. Menyimpan makanan di wajan dapat membuatnya aus dan mernyobek lapisan anti lengketnya. Juga, jangan rendam wajan semalaman. Cuci segera setelah dipakai.

7. Tidak menggantinya segera

Foto: iStock
New York State Department of Health menyebutkan saat permukaan wajan antilengket sudah terkelupas atau aus, lebih mungkin melepaskan racun. Agar tetap aman, ganti wajan Anda beberapa tahun sekali.

Halaman 2 dari 8
(lus/odi)

Hide Ads