Jakarta -
Menyimpan makanan dengan benar bisa cegah pemborosan. Beberapa trik dapat Anda lakukan untuk memperpanjang daya simpan bahan makanan.
Baru beberapa hari dibeli, buah dan sayuran ternyata sudah busuk. Hal ini bisa terjadi karena penempatan dan cara penyimpanan yang salah.
Hindari menaruh buah dan sayuran di dekat bahan makanan yang melepaskan ethylene karena memicu pematangan lebih cepat sehingga cepat busuk. Untuk menghindari bahan makanan terbuang percuma, Anda bisa menyimak beberapa tips ini.
6. Pisang
Foto: iStock
|
Pisang yang sudah matang lebih cepat mengalami kulit yang kuning dan tekstur yang lembek atau kematangan. Sebelum pisang berubah menjadi warna cokelat, Anda bisa membungkus bagian ujung pisang dengan selotip atau tape sehingga dapat menjaga tingkat kematangan lebih lama.
7. Seledri dan wortel
Foto: iStock
|
Jika disimpan dalam kantong plastik, biasanya sayuran akan menjadi lembek dan rusak. Dengan disimpan dengan aluminium foil dan disimpan dalam lemari es akan bertahan satu hingga dua minggu. Etilena, uap yang menyebabkan seledri dan sayuran bisa berkurang jika disimpan dalam media ini.
8. Kentang
Foto: iStock
|
Kentang yang disimpan dalam suhu ruang lama kelamaan akan menghasilkan tunas. Jika tunas tumbuh berarti kualitas dari kentang akan berkurang dan tentu kandungan gizinya juga rendah. Kentang yang disimpan dalam kantong berventilasi dan menaruhnya dengan beberapa apel bisa membantu menekan pertumbuhan tunas.Apel menghasilkan gas ethylene yang membuat kentang tetap sear dan cegah keriput.
9. Daun bawang
Foto: iStock
|
Agar lebih praktis, Anda bisa mengiris daun bawang. Akan tetapi ketika daun bawang sudah diiris, ia lebih cepat untuk teroksidasi sehingga hasilkan warna cokelat. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya simpan irisan daun bawang ke dalam botol air kosong. Bila Anda membutuhkannya untuk menumis, rebus atau apapun Anda bisa langsung mencampurkannya. Dan sisanya cukup masukkan dalam lemari es.
(adr/odi)