Dikutip dari Metro (15/03), menyimpan kentang dalam kulkas akan mengubah cita rasa dan teksturnya. Pati dalam kentang lebih cepat berubah menjadi gula sehingga rasanya sangat manis dan teksturnya lebih keras.
Namun risiko paling besar adalah bahaya kesehatan saat mengonsumsi kentang yang disimpan di kulkas. Ini karena reaksi kimia yang muncul sesaat setelah pati berubah menjadi gula.
Food Standards Agency (FSA) menjelaskan ketika kentang dipanggang atau digoreng, gula tersebut tercampur dengan asam amino aspargin yang terkandung dalam kentang dan menghasilkan akrilamida kimia.
Akrilamida merupakan karsinogenik genotoksik yang berkaitan dengan peningkatan risiko kanker. Meski begitu FSA mengakui masih butuh penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efek jangka panjang dari konsumsi akrilamida dalam jumlah banyak.
Kentang sebaiknya disimpan di suhu ruang. Caranya dengan membungkus kentang menggunakan kantong kertas dan letakkan di tempat yang sejuk dan gelap.
Disamping soal kesehatan, menyimpan kentang dalam kulkas rupanya juga membuat kentang cepat bertunas dan busuk.
Bahan makanan seperti kopi, bawang putih, bawang bombay, dan roti juga sebaiknya tidak disimpan di kulkas. Kopi yang disimpan di kulkas, misalnya, akan mengalami proses kondensasi yang mempengaruhi cita rasanya.
(adr/odi)