Ada beragam bahan panci atau wadah untuk hot pot. Dari yang khas China, Korea hingga Jepang. Panci ini juga banyak dijual di toko peralatan memasak dan department store. Juga ada beragam ukuran.
Sesuaikan ukuran dan bahan yang paling cocok untuk jumlah keluarga Anda. Jangan lupa kompor gas portable atau listrik bisa jadi pelengkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Juan lo atau Steam Boat
Foto: iStock
|
Ada bahan tembaga dan aluminium yang dilengkapi dengan tutup. Saat pertama dipakai, oleskan minyak sayur di bagian dalamnya. Biarkan beberapa saat lalu bilas dengan air sabun hangat dan keringkan.
Setelah dipakai, cuci bersih bagian dalam dan luar serta tutup panci dan cerukan di kelilingnya. Sikat dengan sikat halus agar sisa bumbu yang terselip bisa bersih. Cuci bersih dan keringkan.
2. Panci besi
Foto: iStock
|
Sebelum dipakai, gosok dengan kelapa parut permukaan dan bagian luarnya. Agar kotoran dalam pori-pori terlepas. isi dengan air dan didihkan agar kotoran larut seluruhnya.
Cuci dengan air hangat hingga bersih. Seusai dipakai, dan ada kerak, rebuslah dengan air hingga kerak makanan terangkat.
Pastikan agar air yang ada dalam panci ini bernar-benar bersih. Karena sisa air akan membuat besi tempa mudah berkarat.
3. Panci bersekat
Foto: iStock
|
Cuci dengan air sabun hangat sebelum dipakai. Keringkan dengan lap bersih.
4. Panci tembikar
Foto: iStock
|
Olesi bagian dalamnya dengan minyak lalu panaskan dengan air hingga hampir setinggi panci. Ini untuk melarutkan kotoran dan aroma cat yang menempel di bagian dalam panci.
Panci ini bisa dipakai untuk hot pot atau rice pot. Karena bisa menyimpan aroma makanan dengan baik.
5. Panci stainless steel dan aluminium
Foto: iStock
|
Untuk merawatnya mudah, seperti panci sayur biasa. Cuci bersih dengan air sabun hangat. Lalu bilas dengan air bersih dan lap hingga kering.
Halaman 2 dari 6