Kalau Mau Jajan di Kaki Lima Saat Berwisata, Ini 5 Hal Penting Diperhatikan

Jakarta - Saat jalan-jalan ke daearah lain tentu Anda ingin mencicipi jajanan unik. Sebelum jajan perhatikan dulu hal penting ini.

Selain lebih murah, makanan kaki lima umumnya berupa makanan asli terbaik dari daerah sekitarnya.

Agar sukses mencicipi makanan kaki lima, ada 5 hal penting yang direkoemndasikan thisisinsider.com (15/9/16) untuk traveler.

1. Cari info lengkap

Sebelum travelling, cari tahu makanan apa yang harus dicicipi. Cari tahu makanan yang populer dan di mana mendapatkan serta bagaimana biasanya makanan itu disajikan.

2. Selalu antri saat tempat ramai

Banyak orang mengantre adalah indikator bahwa tempat tersebut populer. Hal ini berarti hidangannya selalu baru dimasak. Antrean panjang mungkin melelahkan saat lapar, tapi ini lebih baik daripada makan makanan yang mungkin tidak layak dari gerai yang sepi.

Cari gerai yang dipadati penduduk setempat dan pesan sama seperti mereka. Jika terhalang bahasa, cukup tunjuk dan anggukan kepala.

3. Makan saat penduduk setempat makan

Sesuaikan jadwal makan dengan kebiasaan lokal. Ingat, semangkuk pho bisa jadi makan siang untuk orang Amerika, tapi biasa jadi sarapan untuk orang Vietnam.

Hal ini juga untuk memastikan makanan yang Anda makan memang baru dimasak. Anda bisa menemukan tempat makan terbaik dan paling populer.

4. Hati-hati dengan sayur dan buah mentah

Mungkin Anda tak begitu yakin kebersihan air di daerah baru. Selain menghindari minuman dan es, sebaiknya juga hindari sayur dan buah segar.

Umumnya ibuah dan sayuran dicuci dengan air keran yang belum tentu bersih atau mungkin tidak dicuci sama sekali.

Jika Anda benar-benar ingin makan sayuran dan buah saat-traveling, pilih yang berkulit dan bisa dikupas atau sudah dimasak saja.

5. Percaya pada insting

Jika Anda tidak yakin dengan makanan atau cara memasakanya, jangan dimakan. Mencoba banyak jenis makanan kaki lima akan membuat insting Anda terlatih.

Gerai di setiap negara berbeda, bahkan kadang aturannya sulit dipahami. Jadi, saat sesuatu tidak terlihat, tercium, atau terasa benar, lewati saja. Percayalah gerai lain punya makanan lebih enak. (lus/odi)