Ini 10 Informasi Soal Sushi yang Populer di Masyarakat (1)

Ini 10 Informasi Soal Sushi yang Populer di Masyarakat (1)

Annisa Trimirasti - detikFood
Jumat, 09 Sep 2016 09:36 WIB
Foto: Getty Images
Jakarta - Sushi sudah jadi makanan global. Bukan hanya sejumput nasi dan seiris ikan, ada sejarah hingga info lain yang menarik.

Dari Jepang, sushi dikenal Amerika pada awal 1900an dan banyak sejarah tentangnya hilang di perjalanan. Informasi soal sushi sangat banyak beredar di masyarakat. Termasuk informasi yang dilansir oleh grunge.com dan beberapa sumber ini.

1. Jangan makan sushi hari Senin

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Sebelum ada jas pengiriman modern, beberapa restoran memang baru mendapat ikan pada hari Selasa atau Rabu. Jadi jika Anda makan sushi hari Senin atau Minggu, berarti Anda makan ikan minggu lalu. Namun sekarang setiap hari restoran sushi bisa mendapatkan ikan segar.

2. Lebih segar lebih baik



Anda melihat beruang makan ikan langsung dari sungai dan liur Anda menetes? Sesungguhnya lebih segar belum tentu lebih baik.

Kebanyakan ikan langsung dibekukan saat ditangkap. Proses tersebut jelas membantu ikan lebih tahan lama dan juga membunuh tiap parasit yang ingin bersarang di daging ikan tersebut.

Ahli sushi mengatakan ikan yang sedikit lebih lama disimpan bagus, karena lebih banyak rasa.

3. Sushi mengandung cacing



Sebenarnya semua jenis daging mengandung cacing pita. Dan makan makanan tidak matang dapat membawa parasit tersebut ke tubuh Anda.

Sebaiknya, jangan makan sesuatu yang belum dibekukan. Jika pun ada cacing pada daging ikan, chef akan melihatnya dengan mata telanjang.

4. Wasabi membunuh bakteri



Studi ilmiah membuktikan wasabi asli Jepang efektif membunuh bakteri H. pylori yang menyebabkan masalah pencernaan. Wasabi digunakan membunuh bakteri tertentu saat metode pengawetan makanan modern belum ada.

Sayangnya, Anda tidak mendapatkan wasabi asli di restoran sushi karena wasabi sangat sulit untuk tumbuh dan mahal. Sebagai gantinya, pasta dari lobak yang diberi warna hijau pun disajikan. Lobak juga bisa membunuh bakteri jahat.

5. Campur wasabi dengan kecap



Sebaiknya jangan campur wasabi dengan kecap. Karena tujuan memberi wasabi pada sushi untuk membunuh bakteri tidak efektif. Anda pun tidak mendapat wasabi asli. Jadi wasabi sekarang, hanya sekedar bumbu.

Jika Anda tidak bisa makan banyak wasabi, cukup tambahkan sedikit wasabi di sushi Anda. (msa/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads