CBC News (21/8) melaporkan para peneliti di Departemen Pertanian Amerika Serikat membuat pembungkus dari protein susu guna menjaga kesegaran makanan sekaligus menggantikan pemakaian plastik.
Pemimpin penelitian, Peggy Tomasula dan Laetitia Bonnaillie berencana mempresentasikan karya mereka sebelum konferensi American Chemical Society berlangsung Minggu depan di Philadelphia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Ini seperti plastic wrap ketika Anda melihat dan memegangnya. Tetapi daya regang pembungkus ini tidak terlalu fleksibel," ujar Bonnaillie. Ia menjelaskan jika plastic wrap bisa meregang hingga 100%, pembungkus berbahan susu ini hanya 20%.
Pembungkus bisa dilipat dan dilapisi ke seluruh produk makanan. Kekuatannya sama seperti plastic wrap namun kelebihannya pembungkus ini tidak terlalu lengket.
Kasein juga bermanfaat menjaga kesegaran makanan lebih lama karena protein yang melapisinya dipenuhi oksigen yang cegah pembusukan makanan. Dalam bentuk semprot, kasein bahkan digunakan untuk membuat sereal lebih renyah. Sekaligus menggantikan peranan gula yang digunakan untuk mencegah sereal terlalu lembab saat disiram susu.
![]() |
Terkait sifatnya yang bisa dimakan, pembungkus ini masih disempurnakan agar ada cita rasanya. Tidak seperti sekarang yang masih tanpa rasa.
Tomasula dan Bonnaillie berujar ide membuat pembungkus berbahan susu ini berawal dari pemanfaatan kelebihan produk susu bubuk di Amerika. Mereka mendengar saran dari para produsen susu untuk membuat sesuatu dari susu tersebut.
Bonnaillie mengatakan kini sebuah perusahaan kecil di Texas telah tertarik mengembangkan pembungkus makanan berbahan susu ini. Swalayan besar seperti Whole Foods turut memonitor perkembangan produk karena mereka ingin menggunakannya di masa mendatang. (lus/odi)