Selama ini pola makan sehat hanya berfokus pada buah dan sayuran yang dikenal luas. Sebenarnya ada banyak makanan lainnya yang diacuhkan masyarakat padahal punya manfaat kesehatan. Terutama bagi warga Amerika atau negara barat lainnya. Contohnya saja kulit pisang dan nangka.
Business Insider merangkum 8 makanan yang kaya manfaat tapi belum populer dikonsumsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya dagingnya, kulit pisang juga dapat dimakan. Secara mengejutkan, kulit ini pun menyehatkan. Sebab tinggi akan serat, vitamin C, vitamin B6, potassium, dan magnesium.
Untuk konsumsinya, cobalah campurkan kulit pisang dalam smoothies. Bisa juga digoreng, panggang atau kukus sampai empuk. Panas bisa memecah serat, membuat kulit lebih mudah dikunyah dan dicerna.
2. Jangkrik
Legenda rap Amerika, Nas, awal tahun ini melakukan investasi pada sebuah perusahaan bernama Exo. Perusahaan membuat protein bar dari jangkrik. Startup yang berbasis di Brooklyn itu telah mengumpulkan dana $5,6 juta.
Tidak hanya Exo yang mengapresiasi serangga sebagai makanan. Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) melaporkan bahwa konsumsi serangga dapat mengurangi kelaparan dunia.
Tidak hanya karena serangga mudah dibesarkan, tapi jumlahnya juga banyak. Serangga pun menggunakan sedikit air dibanding ternak seperti sapi dan konsumsi makanan sisa. Sehingga mereka lebih mudah dikembangkan dibanding sumber protein lain.
3. Nangka
![]() |
Banyak negara di dunia menjual nangka. Rasa buahnya yang sudah matang terasa wangi enak. Nangka muda juga bisa dimasak dan menjadi alternatif pengganti daging karena teksturnya yang empuk.
Beberapa ahli menyebut nangka sebagai tanaman 'ajaib'. Karena begitu banyak bagian dari pohon nangka bisa dimanfaatkan. Buahnya pun sangat serbaguna dan bergizi. Daging nangka rendah lemak sekaligus tinggi akan kalsium, zat besi dan kalium. Biji buah yang bisa dimakan pun merupakan sumber baik protein.
4. Kohlrabi
![]() |
Kohlrabi yang dagingnya berwarna krem mungkin belum banyak dikenal luas. Tapi sayuran ini tinggi serat, folat, vitamin C, vitamin B6 dan potasium. Kohlrabi juga masuk dalam daftar "powerhouse foods" yang dikeluarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Seluruh makanan yang masuk daftar CDC mengandung banyak nutrisi penting dan berkaitan dengan penurunan risiko penyakit kronis. Penelitian juga menyebur orang yang banyak menyantapnya bisa lebih langsing dan hidup lebih lama dibanding yang tidak jarang atau tidak pernah mengonsumsi makanan tersebut. Sebanyak 135 gr kohlrabi mentah sendiri hanya mengandung 37 kalori namun kandungan seratnya sebesar 5 gr. (msa/odi)