Es Krim Nitrogen Cair dengan Aneka Rasa Kini Populer di New York

Jakarta - Tren penggunaan nitrogen cair pada es krim telah populer di Indonesia sekitar 3 tahun lalu. Kini di New York, ada gerai es krim nitrogen cair dengan 8 pilihan rasa.

NY Post (25/6) mengabarkan -321° Ice Cream Shop di Brooklyn, New York membuat es krim dengan cara tak biasa. Di hadapan konsumen, pegawai meracik adonan es krim di dalam mikser sambil menuangkan nitrogen cair. Tak lama kemudian kepulan asap dengan efek serupa dry ice muncul memikat visual konsumen.

"Es krim bertekstur mirip awan ini berasal dari nitrogen cair yang menguap. Proses pembuatan es krim seperti ini jadi pertunjukkan yang menyenangkan pelanggan saya," ujar pemilik -321°, Allen Ruan.


Penggunaan nitrogen cair juga dianggap lebih efisien dibandingkan proses pembuatan es krim secara tradisional. Ruan menjelaskan butuh waktu berjam-jam untuk mengaduk dan membekukan es krim dengan cara tradisional.

Sebaliknya, dengan menggunakan nitrogen cair adonan es krim akan membeku selama dua menit saja tanpa dimasukkan ke kulkas. Es krim juga bertekstur lebih lembut karena kristal es yang dihasilkan lebih kecil daripada jika dibuat dengan cara biasa.

Cepatnya waktu pendinginan juga membuat es krim yang dihasilkan lebih segar tanpa memerlukan gum, kuning telur, emulsifier, atau bahan penstabil lain.

Ada 8 rasa es krim yang ditawarkan -321° termasuk rasa klasik seperti strawberry dan cookies and cream. Ada juga pilihan rasa eksentrik seperti green tea dan lychee blueberry. Semuanya disajikan di dalam cup seperti es krim sundae dengan harga 6.5 USD per buah atau sekitar Rp 80.000.


Khusus untuk green tea, es krim bercita rasa teh hijau dilengkapi potongan Kit Kat Green Tea dan taburan bubuk matcha. Tampilannya begitu menggugah selera.

"Es krim nitrogen cair telah menjadi tren besar di West Coast," ujar Ruan yang membuka -321° Ice Cream Shop pada September lalu. Musim panas ini untuk pertama kalinya Ruan memperkenalkan penggunaan es krim nitrogen cair.

Salah seorang pelanggan tetap -321°, Ritu Sanghwan mengatakan, "Saya adalah penggemar makanan organik, saya tidak ingin keponakan saya makan es krim di dekat sekolahnya karena dibuat dari buah beku murah. Gerai es krim ini menawarkan es krim organik dan house-made."


Sementara itu, Mikail yang berusia 9 tahun menceritakan pengalaman pertamanya mencicip es krim nitrogen cair. Ia memesan es krim cokelat dan vanila dengan selai kacang dan pisang. Pelengkapnya berupa saus karamel dan cokelat serta topping brownies dan sereal Reese's Puffs.

"Rasanya tidak terlalu kacang dan tidak terlalu manis. Sangat menyenangkan melihat es krim mirip awan keluar dari dalam mesin. Ini keren seperti percobaan ilmiah," pungkas Mikail.

(adr/odi)