Sebelum Beli Daging Sapi, Perhatikan 4 Hal Penting Ini

Jakarta - Harga daging sapi sedang mahal. Agar lebih hemat Anda perlu memperhatikan trik sebelum membeli daging sapi untuk stok puasa.

Sajian soto, rawon hingga semur biasanya dibuat dengan paduan daging sapi. Agar hidangan rasanya lezat, diperlukan daging yang segar berkualitas.

Mengenali daging sapi segar tidaklah sulit. Anda dapat mengetahuinya dari warna dan tekstur. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan saat membeli daging sapi.

1. Warna dan aroma
Warna daging sapi segar adalah merah terang. Semakin merah warnanya, maka semakin segar pula daging tersebut. Akan tetapi jika warna merahnya tak biasa, Anda patut curiga. Pasalnya beberapa tukang daging atau supermarket memproses daging dengan karbon monoksida untuk mempertahankan warna merah.

Jika warna daging yang akan Anda beli berwarna merah kecokelatan, daging ini masih bisa dibeli. Dengan warna ini, daging bukan berarti tak segar, akan tetapi daging telah terpapar oksigen lebih dari 30 menit atau dibekukan.

Selain itu, hindari memilih daging yang permukaannya berbintik karena ini menandakan daging tidak disimpan seara naik atau sudah tiidak segar. Daging sapi yang segar memiliki aroma khas daging sapi. Jika Anda mendapati daging yang sudah beraroma amonia atau busuk, hal ini menandakan bahwa daging yang dikemas sudah tidak segar.

2. Pilih bagian daging sapi
Agar tidak berlebihan, belilah daging sapi sesuai keperluan. Jika akan membuat rendang, pilihlah bagian paha atas, untuk semur pilihlah bagian brisket, atau iga untuk sup, tetelan dan sandung lamur untuk sup, soto dan rawon.

Karena setiap bagian daging sapi harganya berbeda. Dengan cara ini Anda bisa mengolah daging dengan benar dan harganya pun sesuai. Jangan memborong daging dan jeroan, lebih baik beli secukupnya dan olah segera agar rasanya tetap gurih enak.

3. Potongan daging
Kalau di supermarket biasanya potongan daging sudah dikelompokkan dan dikemas rapih. Akan tetapi di pasar tentu Anda perlu meminta bantuan ke penjual daging. Agar tak kerepotan memotong sendiri di rumah, Anda bisa meminta penjual untuk memotong daging sesuai kebutuhan Anda.

Anda bisa meminta untuk memotong daging untuk s dendeng, iga dan memotong bagian dengkul yang sulit dipotong sendiri di rumah.

4. Cek kemasan dan kehalalan
Daging segar yang dijual di pasar berasal dari sapi yang dipotong dari RPH bersertifikat. Biasanya daging sapi dipotong pagi dan langsung dijual ke pasar. Selain itu, Anda juga bisa memilih daging sapi impor dalam bentuk beku atau yang sudah dilayukan. Pastikan Anda memperhatikan warna serta seratnya yang bagus dan juga tekstur serta aroma khas dagingnya.

Jika tidak ada label halal pada toko daging ataupun kemasannya, Anda dapat menanyakan langsung kehalalan daging pada penjualnya. Akan tetapi untuk daging yang dijual di supermarket kebanyakan sudah berlabel halal. (lus/odi)