12 Botol Wine Romanee-Conti Ini Diperkirakan Bernilai Rp 2,1 Miliar

12 Botol Wine Romanee-Conti Ini Diperkirakan Bernilai Rp 2,1 Miliar

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Selasa, 24 Mei 2016 12:48 WIB
Foto: iStock/Independent
Jakarta - Baghera Wines di Jenewa, Swiss melelang lebih dari 1.400 botol burgundies dari Romanée Conti Domain pada Minggu (22/05). Koleksi termahal berupa 12 botol 1988 vintage Romanée-Conti senilai Rp 2,1 miliar.

Independent (20/05) melaporkan wine-wine termahal dunia, Romanée Conti, dijual di rumah lelang Baghera Wines. Koleksi yang ditawarkan antara lain 1.400 botol burgundies dari Romanée Conti Domain, termasuk ratusan botol dari kebun anggur Romanée Conti yang amat kecil.

Seluruh koleksi diperkirakan bernilai 2.7 juta euro atau sekitar Rp 41 miliar. Sebanyak 12 botol 1988 vintage Romanée-Conti senilai 140.000 euro atau sekitar Rp 2,1 miliar kabarnya menjadi koleksi termahal. Jika dihitung, segelas kecil wine ini berharga 2.333 euro atau sekitar Rp 35 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Harga selangit diperkirakan menarik perhatian para pembeli dari Asia yang ingin menginvestasikan uangnya pada wine. Ini sekaligus mengukuhkan citra istimewa Romanée-Conti yang lebih sering disimpan di brankas atau gudang berpenjagaan ketat, bukan di gudang anggur biasa.

Seluruh koleksi wine ini didapat dari pengumpulan selama 15 tahun seorang investor Swiss. Wine-wine disimpan di Geneva Freeport yaitu kompleks gudang bebas bea dan pajak yang sering digunakan untuk menyimpan karya-karya seni.

Direktur Eksekutif Baghera Wines, Michael Ganne bersama rekannya Julie Carpentier dan Emmanuel Mercé mengatakan penjualan wine ini merupakan lelang paling signifikan dari wine di benua Eropa selama dua dekade terakhir. Di sisi lain, lelang wine dikabarkan tidak disenangi para produsen wine Burgundy.

Seperti diketahui dalam beberapa tahun terakhir, Romanée-Conti dan merek-merek besar Burgundy berusaha mengendalikan spekulasi dengan menjual wine mereka hanya untuk peminum anggur kaya dan pedagang yang berjanji tidak menjual wine ke spekulan atau "investor."


Lalu apa yang membuat Romanée-Conti begitu mahal? Dalam bukunya, My Uncle Oswald, Roald Dahl mengatakan meminum Romanée-Conti setara dengan merasakan orgasme sekaligus di mulut dan hidung.

Romanée-Conti tumbuh dari anggur Pinot Noir di sebuah kebun anggur kecil dekat desa Vosne-Romanée, tepatnya di utara Beaune dan di selatan Dijon. Kebun ini hanya menghasilkan sekitar 6.000 botol wine per tahun. Berkat kelangkaan dan kualitas supernya, harga Romanée-Conti menjadi mahal.

Kualitas super ini sebenarnya bisa ditentukan dari banyak hal. Aubert di Villaine selaku pemilik perkebunan anggur Romanée-Conti bernama Domaine de la Romanee-Conti menjelaskan kebun-kebun anggur sudah mulai ditandai para biarawan sejak abad ke-4.

Tiap kebun anggur memiliki sejarah dan identitas sendiri, mulai dari kualitas tanahnya, formasi batu di dalam tanah, serta kandungan mineral didalamnya. Menurutnya wine berkualitas baik hanya dapat diproduksi dari kombinasi sempurna antara cuaca, geologi, dan sejarah yang disebut terroir.


Berkat hal spesial inilah, Villaine mengusahakan winery miliknya masuk dalam salah satu daftar warisan dunia (world heritage) UNESCO. Usaha tersebut berhasil karena pada pertengahan tahun lalu Domaine de la Romanee-Conti resmu diakui UNESCO.

"Setelah bertahun-tahun melakukan penelitian, bekerja keras, dan berjuang, akhirnya saat ini tiba. Rasanya seperti lahir kembali," ujar Villaine mengenai perasaannya saat itu.

(adr/odi)

Hide Ads