Krenyes Renyah Ikan Pora-pora dari Danau Toba

Ekspedisi Langit Nusantara

Krenyes Renyah Ikan Pora-pora dari Danau Toba

Andi Annisa Dwi Rahmawati - detikFood
Sabtu, 16 Apr 2016 16:24 WIB
Foto: detikFood
Jakarta - Ikan pora-pora adalah ikan air tawar penghuni danau Toba. Ikan ini enak digoreng garing dengan tepung. Krenyes renyah!

Tak afdol rasanya bila mampir ke danau Toba tanpa mencicip ikan pora-pora. Ikan bertubuh mungil ini bersisik sedikit hijau kehitaman dengan semburat kuning di ekornya. Mirip dengan ikan bilih asal Minangkabau​ tetapi sedikit lebih besar.​

Populasi ikan pora-pora yang melimpah ruah memberi keuntungan bagi nelayan sekitar danau Toba. Mereka bisa memanen hingga 1 ton ikan pora-pora per hari bila sedang beruntung. Selain di Medan, ikan pora-pora juga dijual ke Padang, Pekanbaru, dan Jakarta dengan harga relatif murah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kabarnya benih ikan pora-pora pertama kali disebar di danau Toba pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri. Adalah Rokhmin Dahuri selaku Menteri Kelautan dan Perikanan saat itu yang melepas satu juta bibit ikan pora-pora ke danau Toba tahun 2003.

Tak sulit menemukan ikan pora-pora di kawasan Danau Toba. Pasalnya ikan ini banyak dijual dalam keadaan segar dan kering di sana. Beberapa restoran dan hotel bahkan turut menyediakan olahan ikan berukuran 10-12 cm ini.

Sayangnya, beberapa tahun belakangan populasi ikan pora-pora dikabarkan menurun. Ini karena praktek pemancingan yang berlebihan (overfishing) dan adanya sejenis ikan predator di danau Toba yang memangsa ikan pora-pora.


Namun kalau mau mencicip olahan ikan pora-pora, Restoran Cemara Hijau di Hotel Inna Parapat menyediakan ikan pora-pora goreng tepung. Rasanya gurih renyah dengan lapisan adonan tepung yang juga renyah asin. Semua bagian ikan ini, dari ujung kepala hingga ekor, bisa dimakan.

Sajian ini makin enak karena diberi saus cocolan. Berupa mayones yang dicampur dengan saus sambal dan air jeruk sehingga tercipta rasa pedas, manis, dan gurih. Enakkk!

Nah, kalau penasaran mencicip dan sedang berada di Medan, bisa mampir ke restoran ini. Jaringan sinyal kuat di sana bisa diandalkan untuk mencari lokasi via Google Maps. Yuk mampir!



"Ayo ikuti Ekspedisi Langit Nusantara dan jadilah saksi keindahan Bumi Indonesia" 

(adr/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads