Pada Sushi Cooking Class kemarin (13/02), Chef Slamet Basuki dari Umaku Japanese Restaurant memberi tips pengolahan sashimi salmon. Finalis kompetisi Global Sushi Challenge ini menekankan kesegaran ikan jadi kunci utama sashimi lezat sekaligus aman dikonsumsi.
1. Ciri salmon segar
"Ikan salmon segar ditandai dari warnanya yang cerah, mengkilap, dan kenyal saat dipegang. Kalau sudah tidak kenyal atau berair tandanya ikan salmon sudah lama dibekukan dan tidak segar," tutur chef Uki.
2. Pembelian salmon
Ia menyarankan pembelian salmon di supermarket Jepang. Chef Uki menjelaskan, "Mengapa begitu? Supermarket Jepang pasti mendapat arahan sekaligus pengawasan dari pihak Jepang dalam hal penanganan salmon mentah. Ikan salmon harus disimpan dalam suhu -40 derajat celsius." Ini berarti ikan segar butuh ruang penyimpanan khusus, bukan sekadar freezer kulkas rumahan.
3. Penyimpanan salmon
Usai dibeli dari supermarket, ikan salmon harus dikemas bersama es untuk menjaga kesegarannya hingga sampai ke rumah. Untuk membuat sashimi, ikan salmon mentah sebaiknya segera diolah.
"Anda dapat menyimpannya sementara di freezer lalu dikeluarkan. Teknik lainnya dengan low defrost yaitu memindahkan salmon dari freezer ke chiller (kulkas bagian bawah) sebelum diolah. Cara ini membuat salmon mentah tetap juicy saat dimakan," terang chef Uki.
4. Menyiapkan salmon
"Salmon mentah tidak perlu dicuci. Saat dikeluarkan dari kulkas, cukup alasi salmon dengan tisu untuk menampung air yang menetes," ujar chef Uki. Salmon mentah dapat dipotong sesuai kebutuhan. Chef Uki memberi tips, "Potong salmon agak miring, tekan di ujung lalu langsung tarik ke dalam dengan pisau."
Hindari menyimpan kembali salmon mentah untuk digunakan keesokan harinya. Cara ini berpotensi membuat parasit berkembang. "Jika ragu mengonsumsi salmon mentah yang tersisa, jangan memakannya. Lebih baik salmon mentah dimasak dan dijadikan topping sushi atau hidangan lain," pungkas chef Uki.
(adr/odi)