Pasar seluas lebih dari 23 ribu meter persegi ini berlokasi di Tokyo yang padat penduduk. Disamping padatnya populasi manusia, rupanya populasi tikus hitam di sini juga tak terbendung.
Tikus hitam bahkan dijuluki tikus ninja karena kemampuannya menghilang dengan cepat dan tidak diketahui dari mana asalnya. BBC (11/02) melaporkan populasi tikus ninja di pasar ikan Tsukiji tak terkontrol.
Karena hal ini, lokasi Tsukiji segera dipindah ke pulau buatan dekat lokasi Olimpiade 2020 yang rencananya berlangsung di Jepang.
Pemerintah setempat kabarnya menginvestasikan 22 juta yen untuk proyek pemusnahan massal tikus hitam menggunakan 83.000 perangkap lem tikus.
"Saya rasa ini akan mengerikan bagi warga setempat karena mereka harus membuang tikus yang terjebak," ujar seorang reporter British Daily Telegraph, seperti diberitakan Munchies (15/02).
Namun sang reporter yakin pemerintah setempat telah menjelaskan dengan detail, termasuk menggunakan ilustrasi dan diagram, mengenai apa dan bagaimana cara membuang tikus tersebut.
Di lokasi yang baru, pasar ikan Tsukiji rencananya dibuka pada November 2016. Luas pasar akan menjadi 2 kali lebih besar dari ukuran saat ini. Akses untuk mobil juga dikabarkan lebih mudah.
(adr/odi)