Tradisi makan kue saat hari spesial juga dilakukan di Asia. Kehadiran kue khas ini semakin menyemarakkan suasana. Berikut ini adalah diantaranya.
1. Jepang
Foto: Thinkstock
Populasi nasrani di Jepang memang hanya 1%, namun suasana natal begitu kental selama bulan Desember. Karenanya, kue natalnya juga meriah. Kue natal di Jepang adalah sponge cake dengan frosting warna putih, dan strawberry merah, dua warna yang kontras.
Kue ini biasanya berbentuk bulat. Bentuk bulat, merah, dan putih sebenarnya melambangkan bendera Jepang dan hal ini masih dipertahankan sampai sekarang.
2. India
Foto: Thinkstock
Nama kue natal khas India ini unik karena diambil dari nama kota, Allahabad. Kuenya terbuat dari tepung maidaa, telur, mentega, dan manisan buah, jadi mirip fruitcake. Agar tambah enak, Allahabadi memakai rum dan marmalade.
Populasi orang India yang merayakan natal juga tak begitu banyak. Namun, sudah menjadi tradisi bahwa kue ini selalu disantap sebelum dan saat natal tiba.
3. Filipina
Foto: Thinkstock
Ada lagi satu kue khas dari Asia, tepatnya Filipina. Kue bibingka berbentuk bulat dan berwarna kecokelatan, teksturnya lembut karena terbuat dari tepung beras, santan, dan air. Ada juga yang menambahkan telur dan susu agar lebih enak. Bibingka rasanya mirip sponge cake, namun waktu pembuatannya lebih lama karena dipanggang dalam wadah dari terra cota.
Selain itu, bibingka juga banyak macamnya. Ada bibingka galapong, bibingka malagkit yang terbuat dari ketan, Bibingkang Mandaue, dan Bibingkang kamoteng kahoy. Karena penduduknya kebanyakan Katolik, saat natal semua orang nampak sibuk membuat kue ini bersama-sama.
4. Srilanka
Foto: srilankans.com.au
Dikenal dengan nama Srilanka Fruit Cake. Rasa dan bentuknya seperti fruit cake atau kue berisi manisan buah. Racikannya selalu sama dari dulu, memakai chow chow atau buah kering yang akan membuat tekstur kue jadi lebih moist. Orang Srilanka juga sering mencampurkan brandy ke dalam kue ini untuk memperkaya rasa.
(adr/odi)